Ratusan Eks Karyawan Merpati Air Tuntut Sisa Pesangon ke Erick Thohir

Jumat, 1 Juli 2022 00:07 WIB

Kuasa Hukum Tim Advokasi Paguyuban Pilot Eks Merpati Nusantara Airlines David Sitorus saat ditemui di Menara Mandiri Jakarta pada Kamis, 23 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta -Eks Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines atau Merpati Air menuntut janji Menteri BUMN Erick Tohir untuk membayar sisa pesangon. Hal itu disampaikan lewat unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN pada Kamis, 30 Juni 2022.

Ketua tim advokasi Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM), David Sitorus mengatakan mereka meminta agar penjualan hasil lelang aset Merpati Air diprioritaskan untuk membayar pesangon sebesar Rp 318 miliar.

"Aksi demonstrasi ini menurut saya adalah hal wajar karena pembayaran hak-hak mereka semakin menimbulkan ketidakpastian pasca Merpati Air diputuskan pailit," ujar David, Kamis.

Ia mengatakan kegamangan para eks karyawan semakin besar setelah pertemuan dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) pada Kamis 23 Juni 2022 lalu. Menurutnya, diskusi bersama Direktur PT PPA, Direktur Utama Merpati Air, dan kurator belum membuahkan hasil. Musababnya PT PPA menyatakan pembayaran pesangon dan hak karyawan lainnya akan dilakukan sesuai Undang-undang Kepailitan. Hal itu membuat kewajiban membayar sisa pesangon bukan menjadi prioritas utama.

"Padahal Bapak Erick Thohir di berbagai media menyatakan bahwa pailitnya Merpati Air, maka penjualan aset PTMNA adalah untuk membayar seluruh hak-hak eks karyawan. Inilah menyebabkan kami marah karena merasa dipermainkan oleh pemerintah," ujar David.

Advertising
Advertising

Menurut dia sudah saatnya pemerintah hadir dalam pemenuhan hak asasi eks karyawan Merpati Air. Ia menutut pemerintah mengucurkan dana talangan sebesar Rp 318 miliar. Karena, kata David, kondisi eks karyawan Merpati Air sedang dalam kondisi darurat kemanusian.

"Tidak tepat pembayaran hak-hak eks karyawan Merpati menggunakan UU Kepailitan. Saya meminta kepada Menteri BUMN, Bapak Erick Tohir untuk secepatnya mengeluarkan dana talangan untuk membayar pesangon dan hak-hak lainnya," ujar dia.

Ia mengaku khawatir aksi demonstrasi itu akan terus dilakukan dan meluas ke berbagai daerah apabila pemerintah tidak secepatnya mengambil kebijakan. Pemerintah, menurutnya harus segera mengambil keputusan yang adil atas dasar rasa kemanusian untuk membayar hak-hak karyawan eks Merpati Air.

David mengatakan walaupun para pilot tidak ikut dalam aksi unjuk rasa, tetapi para mereka mengungkapkan solidaritas atas aksi unjuk rasa rekan-rekan eks karyawan Merpati Air. Ia mengungkapkan selama ini para eks karyawan dan pilot Merpati Air telah bersama-sama mempejuangkan pembayaran hak-hak mereka sejak tahun 2014.

Baca Juga: Eks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

13 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

22 jam lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

23 jam lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

1 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

1 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

2 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

2 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya