Terkini Bisnis: Ilham Habibie Mundur dari Bank Muamalat, Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Sabtu, 25 Juni 2022 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini sepanjang Sabtu, 25 Juni 2022, dimulai dari mundurnya Ilham Habibie dari Bank Muamalat. Ilham digantikan oleh Iggi Haruman Achsien.
Berita selanjutnya adalah syarat pembelian minyak goreng curah yang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Syarat ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luuht Binsar Pandjaitan. Berikut ini empat berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang akhir pekan.
1. Ilham Habibie Mundur dari Komut, Ini Daftar Lengkap Komisaris dan Direksi Bank Muamalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. melakukan perubahan susunan komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Jumat 24 Juni 2022.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan, RUPSLB menyetujui pengunduran diri Ilham Akbar Habibie dari posisi komisaris utama dan komisaris independen perseroan.
Selain itu, perseroan juga melakukan perubahan susunan pengurus di level komisaris dan direksi. RUPSLB memutuskan untuk mengangkat Iggi Haruman Achsien sebagai komisaris utama menggantikan Ilham Akbar Habibie atau Ilham Habibie.
“Bank Muamalat juga mengangkat KH Marsyudi Suhud, Amin Said Husni dan Sartono sebagai komisaris. Adapun, Edy Setiadi dan Juni Supriyanto mundur dari posisi komisaris perseroan,” tulis keterangan resmi Bank Muamalat.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Harga TBS Anjlok, Mendag Minta Pabrik Beli Sawit ke Petani Minimal Rp 1.600 per Kg
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta pabrik kelapa sawit membeli tandan buah segar (TBS) dengan harga paling rendah Rp 1.600 per kilogram. Permintaan itu menyikapi harga TBS anjlok di tingkat petani.
"Ya ini memang TBS itu harus kemarin kami rapatkan dengan Pak Menko (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Kita minta agar pelaku usaha membeli paling rendah Rp 1.600," ujar Zulkifli seusai kunjungan di Pasar Jaya Kramat Jati, Sabtu, 25 Juni 2022.
Harga TBS di tingkat petani melorot hingga kurang Rp 300 per kilogram selama sepekan lalu. Sejumlah petani sawit merasa depresi dan menebang pohonnya sendiri.
Zulkifli meyakini harga TBS akan terkerek seumpama sistem distribusi dan penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) bisa berjalan dengan cepat. Sebab, jika ekspor lancar, tangki TBS cepat kosong dan ritme produksi di pabrik menjadi lebih pendek.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Bank Dunia Setuju Beri Dukungan Keuangan ke RI Rp 11,12 Triliun
Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui dukungan keuangan untuk Pemerintah Indonesia senilai US$ 750 juta atau Rp 11,12 triliun. Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan pembiayaan baru tersebut akan mendukung Indonesia mengurangi kemiskinan dan meningkatkan hasil pembangunan.
“Pandemi telah mempersempit ruang fiskal untuk belanja pembangunan Indonesia karena pendapatan negara yang rendah,” kata Satu Kahkonen, Jumat, 24 Juni.
Tak hanya menekan angka kemiskinan, dukungan diberikan untuk membantu transisi Indonesia menuju energi rendah karbon dan berkelanjutan. Adapun dukungan ini bertujuan agar Indonesia bisa meningkatkan pendapatan pajak, memperkuat sistem perpajakan menjadi lebih merata, serta memperkuat kelembagaan dalam melakukan perencanaan dan belanja pembangunan yang lebih efisien.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Luhut Wajibkan Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi, Ini Alasannnya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewajibkan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sistem tersebut akan disosialisasikan pada Senin, 27 Juni 2022.
"Nantinya setelah masa sosialisasi selesai, semua penjualan dan pembelian minyak goreng curah akan menggunakan sistem PeduliLindungi," ucap Luhut dalam keterangan resminya, Jumat malam, 24 Juni 2022.
Luhut mengemukakan alasan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk pembelian minyak goreng. Menurut dia, sistem ini bisa memberikan kepastikan akan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi seluruh lapisan masyarakat.
Adapun PeduliLindungi bakal menjadi alat pemantau atau pengawasan di lapangan. Melalui aplikasi ini, pemerintah memitigasi potensi penyelewengan yang dapat menyebabkan stok komoditas pangan itu tiris dan harganya melambung.
Baca selengkapnya di sini.
Baca Juga: Harga TBS Anjlok, Apkasindo Minta Pemerintah Bergerak Cepat Kurangi Beban
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini