Terpopuler Bisnis: Peran Tersangka Lin Che Wei, BRI Kurangi 8.000 Kantor Cabang
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 19 Mei 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Rabu, 18 Mei 2022, dimulai dari penjelasan Kejaksaan Agung soal peran Lin Che Wei dalam kasus minyak goreng.
Berikutnya ada berita tentang BRI yang sudah menutup sekitar 8.000-an kantor cabang dan cerita eks pilot Merpati tentang rekannya yang kini menjadi petani dan pengemudi ojek. Lalu ada berita tentang Menteri Bahlil yang memastikan ekspor timah dilarang pada akhir tahun ini dan daftar empat negara penghasil gandum.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut.
1. Ditetapkan sebagai Tersangka Mafia Minyak Goreng, Ini Peran Lin Che Wei
Kejaksaan Agung mengungkapkan peran Lin Che Wei dalam kasus minyak goreng. Lin sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kelima perkara mafia minyak goreng.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah mengatakan
Penasihat Kebijakan dan Analisa Independent Research dan Advisory Indonesia ini kerap terlibat dalam pengambilan keputusan di Kementerian Perdagangan. Khususnya, keputusan yang berkaitan dengan minyak goreng.
"Ya kita juga heran posisi dan peran dia itu apa di Kementerian Perdagangan, kok terlibat terus di dalam setiap kebijakan minyak goreng," ujar Febrie, Selasa, 17 Mei 2022, seperti dikutip Bisnis.
Simak lebih jauh tentang mafia minyak goreng di sini.
<!--more-->
2. Bos BRI Diam-diam Kurangi Kantor Cabang Jadi Sekitar 8.000-an
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Sunarso, mengatakan telah mengurangi kantor cabang menjadi sekitar 8.000-an dari jumlah sebelumnya 10.600 kantor. Pengurangan itu, kata dia, seiring dengan pertumbuhan sistem digital bank.
"Sekarang temen-temen ngomong digital-digital, saya kurangi aja diam-diam, sekarang tinggal 8.000-an," kata Sunarso dalam diskusi Fortune IDN yang disiarkan secara virtual Rabu, 18 Mei 2022.
Per Maret 2021, BRI telah menutup 341 kantor cabangnya. Penutupan kantor cabang itu dilakukan secara alami sebagai imbas digitalisasi perbankan.
Simak lebih jauh tentang BRI di sini.
3. Eks Pilot Senior Merpati: Rekan-rekan Ada yang Jadi Petani Hingga Tukang Ojek
Eks pilot senior Merpati Air yang tergabung dalam Paguyuban Eks Pilot Merpati menuntut kembali hak gaji dan pesangon mereka yang belum dibayar penuh. Tuntutan itu kembali diserukan ketika Menteri BUMN berencana membubarkan maskapai pelat merah ini.
“Saya berharap hati pemerintah tersentuh untuk membantu menuntaskan pembayaran hak pesangon dan gaji eks karyawan Merpati,” kata eks pilot senior Merpati Air, Eddy Sarwono, saat menyerahkan karangan bunga dan model mini CN235 ke Kementerian BUMN di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Mei 2022.
Dengan mengenakan seragam pilot berepolet garis kuning-hitam, eks pilot senior berharap penyelesaian pembayaran gaji dan pesangon yang belum dibayar penuh segera diselesaikan, sebelum maskapai pelat merah ini dibubarkan.
Simak lebih jauh tentang Merpati di sini.
<!--more-->
4. Pastikan Ekspor Timah Disetop Akhir Tahun Ini, Bahlil: Bauksit Sebentar Lagi
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah akan melarang ekspor bauksit dan timah pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk membangun hilirisasi mineral.
Dengan dihentikannya ekspor mineral tersebut, menurut Bahlil, akan mendorong terjadinya hilirisasi yang memberikan nilai tambah maksimal bagi dalam negeri.
Ia mencontohkan, larangan ekspor nikel yang diberlakukan sudah terbukti meningkatkan ekspor produk turunan nikel yaitu stainless steel.
Simak lebih jauh tentang Bahlil di sini.
5. Inilah 4 Negara Penghasil Gandum Terbesar di Dunia
Harga komoditas gandum di bursa berjangka kini melonjak setelah pemerintah India melarang komoditas itu. Harga acuan gandum naik 5,9 persen menjadi US$ 12,47 per bushel (gantang) di Chicago, mengutip Financial Times. Ini adalah level kenaikan tertinggi, terhitung dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
India adalah negara terbesar kedua setelah Cina sebagai penghasil gandum dunia. Keputusan India melarang ekspor gandum tentunya sangat mempengaruhi naiknya harga komoditas gandum secara global. Namun, tidak hanya India saja yang menjadi biang keroknya, sejumlah negara penghasil gandum terbesar dunia pun juga turut andil.
Simak lebih jauh tentang gandum di sini.