Maskapai Ajukan 928 Penerbangan Tambahan untuk Mudik Lebaran

Kamis, 14 April 2022 17:24 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Operator pesawat mulai mengajukan extra flight atau tambahan penerbangan untuk periode mudik Lebaran 1443 Hijriah. AirNav Indonesia mencatat total pengajuan slot extra flight mencapai 928 penerbangan.

“Penambahan penerbangan di 13 bandara selama periode angkutan Lebaran 2022,” ujar Direktur Utama AirNav Polana Banguningsih Pramesti saat dihubungi pada Kamis, 14 April 2022.

Dari total pengajuan penambahan trafik tersebut, pergerakan tertinggi diperkirakan terjadi di kantor pelayanan navigasi Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sebanyak 423 extra flight tercatat terpusat di bandara yang berlokasi di Cengkareng tersebut.

Polana mengatakan penambahan jumlah penerbangan ini merupakan dampak dari meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian setelah pemerintah mengizinkan kegiatan mudik. Sepanjang dua tahun terakhir, pemerintah membatasi aktivitas mudik lantaran pandemi Covid-19.

“Jumlah penerbangan memang sudah berangsur normal dalam kurun waktu sepanjang 2022 berjalan,” ucap Polana.

AirNav memprediksi, pada periode mudik 25 April sampai 11 Mei mendatang, akan terjadi kenaikan signifikan jumlah penerbangan ketimbang 2021, yakni mencapai 239 persen. Adapun bila dibandingkan dengan rata-rata penerbangan selama Maret 2022, kenaikan jumlah penerbangan mencapai 5 persen.
<!--more-->
Tingginya jumlah penerbangan selama mudik dikonfirmasi oleh manajemen maskapai Sriwijaya Air. Sriwijaya Air Group mencatat penjualan tiket pesawat untuk layanan niaga berjadwal mengalami peningkatan hingga 30 persen.

Direktur Niaga Sriwijaya Air Group Henoch Rudi Iwanudin mengatakan lonjakan permintaan pemesanan tiket terjadi di hampir semua rute penerbangan. Khususnya, rute-rute tujuan destinasi wisata.

Sriwijaya Air kemudian menaikkan harga jual tiket pesawat hingga 20 persen selama permintaan tiket meningkat. Dengan alasan peak season atau masa ramai kunjungan, maskapai memaksimakan harga tiket pesawat di level tarif batas atas (TBA) sesuai aturan yang berlaku.

Advertising
Advertising

“Kami akan maksimalkan harga jual guna menjaga revenue perusahaan, namun tetap terjaga dalam aturan TBA yang berlaku,” ujar Rudi.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan perseroan juga telah menambah frekuensi penerbangan untuk mengangkut masyarakat mudik ke kampung halaman. Puncak pemesanan tiket terjadi sejak 19 April. “Meski demikian, frekuensinya belum mendekati masa normal prapandemi. Kalau nanti mendekati kita tambah (armada) lagi,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca: Bagaimana Nasib Pegawai Jika Bank Mandiri Rombak 250 Kantor Cabang Jadi Digital?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 menit lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

22 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya