Terpopuler Bisnis: Kerugian Korban Doni Salmanan, Luhut Soal Bos Softbank di IKN
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Rabu, 16 Maret 2022 06:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 15 Maret 2022, dimulai dari korban afiliator Quotex Doni Salmanan rugi Rp 1,2 miliar hingga Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan CEO SoftBank Masayoshi Son dicoret dari Dewan Pengarah IKN.
Adapula berita tentang GoTo umumkan rencana IPO hingga Kementerian PANRB angkat bicara soal cuti Aparatur Sipil Negara untuk lebaran tahun 2022.
Berikut empat berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang kemarin:
1. Korban Doni Salmanan Cerita Rugi Rp 1,2 Miliar: Saya Sampai Habis-habisan
Belum genap satu tahun menjadi pengikut Doni Salmanan di platform binary option, Quotex, Ridwan Rahardian mengaku telah rugi Rp 1,2 miliar. Uang Ridwan raib akibat berkali-kali kalah trading di instrumen investasi ilegal tersebut.
“Pokoknya benar-benar mengganggu keuangan. Saya sampai habis-habisan,” kata Ridwan dalam wawancara virtual bersama Tempo, Ahad, 13 Maret 2022.
Ridwan mulai mengenal model investasi binary option setelah melihat video YouTube Doni Salmanan pada Februari 2021. Di media sosial berbagi video tersebut, Doni banyak mengunggah konten tentang keuntungannya melakukan trading di platform Olymptrade. Dia juga membagikan pelbagai tip trading.
Pegawai swasta berusia 29 tahun itu kemudian tertarik untuk bergabung menjadi trader di bawah Doni. Doni memiliki peran sebagai afiliator, yakni adalah orang yang membujuk dan mempengaruhi keputusan pembelian paket investasi anggotanya melalui grup Telegram. Afiliator juga bertugas menggaet pelanggan baru opsi biner.
Sebulan berikutnya, Doni Salmanan pindah platform ke Quotex—yang telah dinyatakan sebagai produk investasi bodong. Doni memboyong para bawahannya, termasuk Ridwan, untuk berinvestasi di aplikasi anyar tersebut. Menurut Ridwan, Doni kala itu menekankan bahwa trading di Quotex lebih gampang.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Luhut Pastikan CEO SoftBank Masayoshi Son Dicoret dari Dewan Pengarah IKN
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan CEO SoftBank,
Masayoshi Son, dicoret dari Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Keputusan ini diambil setelah SoftBank mundur sebagai investor di proyek mercusuar ibu kota baru.
"Lagi kita cari penggantinya," ujar Luhut saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Maret 2022.
Dia berujar pemerintah belum memutuskan nama baru pengganti Masayoshi. Ada peluang anggota Dewan Pengarah IKN ditunjuk dari perwakilan investor. Namun, ada kemungkinan juga tokoh yang mengisi posisi lowong tersebut dari di luar investor.
"Bisa juga (dari investor), bisa iya. Tapi bisa juga enggak," katanya.
Pada 2020 lalu, Luhut mengklaim SoftBank berminat menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai US$ 100 miliar. Pemerintah bahkan menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. GoTo Lepas Saham IPO, Analis Sebut Risiko ARB Kecil Tak Seperti Bukalapak
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat tren pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo yang mengumumkan rencana pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia berbeda dengan pendahulunya, Bukalapak. Risiko saham GoTo untuk auto rejection bawah alias ARB kecil.
“Karena saham yang dilempar GoTo ke pasar hanya 4,35 persen; sedangkan Bukalapak sampai 25 persen,” ujar Ibrahim saat dihubungi, Selasa, 15 Maret 2022.
Bukalapak sempat mengalami beberapa kali ARB seusai melantai di bursa saham pada tahun lalu. Musababnya, saham BUKA anjlok lebih dari 6 persen atau menyentuh batas maksimal penurunan. Padahal sewaktu penawaran perdananya, saham ini banyak diborong investor.
Ibrahim menduga GoTo lebih dulu mengantisipasi permasalahan yang sama dengan melakukan uji coba. Uji coba terlihat dari angka pelepasan saham yang minim. Dengan demikian, saham GoTo diperkirakan akan mengarah ke tren pergerakan yang positif.
Di sisi lain, menurut Ibrahim, branding atau merek yang menaungi Goto, yakni Gojek dan Tokopedia, sudah dikenal oleh masyarakat. “Market Gojek dan Tokopedia sangat besar. Siapa sekarang yang tidak tahu kedua merek itu,” ucap Ibrahim.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Apakah ASN Boleh Mudik dan Cuti Lebaran Tahun Ini? Begini Penjelasan Kemenpan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) angkat bicara soal cuti Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebaran tahun 2022.
Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Mohammad Averrouce mengatakan, pihaknya akan mengumumkan informasi terbaru soal cuti PNS tersebut melalui surat resmi.
“Tunggu info update-nya, tentunya nanti ada surat edaran,” kata Averrouce dalam pesan singkatnya pada Tempo, Senin malam, 14 Maret 2022.
Pemerintah, kata dia, khususnya Kemenpan RB dalam mengeluarkan kebijakan cuti Lebaran 2022 harus mempertimbangkan berbagai hal. “Pertimbangan isu strategis, dua tahun sebelumnya masih pandemi."
Adapun sejak awal mula pandemi pada 2020, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMN dilarang untuk melakukan mudik. Pemerintah lalu menerbitkan Surat Edaran Nomor 36 Tahun 2020 tentang Larangan Mudik bagi ASN beserta Keluarganya dan Tidak Melakukan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah.
Baca berita selengkapnya di sini.