Singapura Beri Sanksi Ekonomi ke Rusia, dari Blokir Bank hingga Batasi Ekspor
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 28 Februari 2022 18:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura akan memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia menyusul operasi militer negara beruang putih ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan sanksi itu berhubungan dengan layanan perbankan dan sektor keuangan.
"Singapura bersama dengan banyak negara lain yang berpikiran sama bertindak tegas untuk menjatuhkan sanksi dan pembatasan yang sesuai terhadap Rusia," kata Balakrishnan seperti dikuti dari Reuters, Senin, 28 Februari 2022.
Singapura akan memblokir bank-bank tertentu dan transaksi keuangan yang terhubung dengan Rusia. Singapura juga berencana melakukan pembatasan ekspor, terutama untuk barang-barang atau komoditas yang dapat digunakan sebagai senjata.
Singapura memandang invasi Rusia ke Ukraina telah melanggar norma-norma internasional. Pemerintah Singapura akan mengumumkan langkah-langkah selanjutnya yang sat ini sedang dikaji.
Singapura adalah negara ASEAN pertama yang memberikan sanksi ekonomi ke Rusia. Sebelumnya, sejumlah negara telah dan akan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Diawali Amerika Serikat pada Kamis, pekan lalu, penjatuhan sanksi ini kemudian diikuti oleh negara-negara barat dan sejumlah negara di Asia-Pasifik lainnya.
Uni Eropa ialah satu di antaranya. Para pemimpin Uni Eropa bersepakat menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia, seperti membekukan aset, menghentikan akses bank-bank ke pasar keuangan Eropa, dan menargetkan "kepentingan Kremlin" atas serangan di Ukraina.
"Presiden Putin bertanggung jawab telah membawa perang kembali ke Eropa," kata kata Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
<!--more-->
Kanada pun mengambil langkah serupa. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan putaran pertama sanksi ekonomi terhadap Rusia. Kanada akan menghapus Rusia dari jaringan pembayaran internasional dunia atau SWIFT.
Trudeau mengatakan pemerintahnya juga akan melarang warga Kanada melakukan semua transaksi keuangan di wilayah Luhansk dan Donetsk. Kanada bahkan akan melarang warga Kanada terlibat dalam pembelian surat utang negara Rusia.
Di Asia, Jepang telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Sanksi itu mencakup larangan penerbitan obligasi Rusia di Jepang dan pembekuan aset milik beberapa pihak. Di sisi lain, Jepang membatasi perjalanan orang-orang Rusia ke negeri matahari terbit.
Menyusul Jepang, Korea Selatan menegaskan bakal bergabung dalam pemberian sanksi ekonomi multilateral terhadap Rusia. Presiden Moon Jae-in mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional bahwa kedaulatan, wilayah, dan kemerdekaan Ukraina harus dihormati.
Korea Selatan akan mendukung upaya internasional untuk menahan agresi bersenjata dan mencari resolusi damai. Seorang pejabat kementerian luar negeri, seperti dikutip Reuters, menyatakan sanksi ini mengacu pada kontrol ekspor.
"Tentu saja beberapa negara sedang mempertimbangkan sanksi sepihak termasuk langkah-langkah keuangan, tetapi kami tidak mempertimbangkan itu,” kata pejabat tersebut lebih jauh soal sanksi ekonomi ke Rusia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | REUTERS
Baca: Pendiri Grup Medco Arifin Panigoro Wafat, Begini Rekam Jejaknya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.