Teten: G20 Berpotensi Ciptakan 33 Ribu Lapangan Kerja, Nilai Konsumsi Rp 1,7 T

Reporter

Antara

Kamis, 20 Januari 2022 11:00 WIB

(kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Chair Business 20 Shinta Widjaja Kamdani dan Co Chair Youth 20 Michael Victor Sianipar berjalan bersama saat Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan penyelenggaraan G20 yang dimulai 1 Desember 2021 – 31 November 2022 akan memberikan keuntungan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM dengan potensi nilai konsumsi domestik mencapai Rp 1,7 triliun.

“G20 berpotensi menciptakan 33.000 lapangan kerja baru dengan nilai konsumsi sebesar Rp 1,7 triliun,” kata Teten dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.

Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan konferensi G20 dengan melangsungkan 150 kegiatan yang mencakup 49 acara inti (main events) dan 111 kegiatan pendukung lainnya (side events).

Sebanyak 20.988 delegasi akan datang ke Indonesia bersama staf atau anggota keluarga. Jumlah ini dinilai dapat berlipat menjadi 41.976 – 83.952 potensi orang hadir ke Indonesia.

Untuk mendukung penyelenggaraan G20, Teten telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Panitia Program dan Kegiatan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM.

Pembentukan kepanitiaan tersebut dirancang untuk mengoptimalkan peran koperasi dan UMKM Indonesia pada pelaksanaan presidensi G20.“Ini (Presidensi G20) akan kita pastikan untuk memberikan manfaat bagi UMKM Indonesia," kata Teten.

Kepanitiaan ini akan menangani tiga poin utama, yakni bidang side event untuk menangani sembilan side events G20 yang merupakan inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM.

Kemudian bidang sinergi dan kolaborasi yang fokus pada pemetaan peran serta harmonisasi urun daya lintas pemangku kepentingan terkait partisipasi koperasi maupun UMKM pada G20.

Terakhir ialah bidang integrasi produk UMKM maupun koperasi (merchandise/barang dagangan dan hospitality/bisnis jasa) yang secara spesifik menangani kurasi serta kehadiran produk UMKM Indonesia dalam G20.

“Kami sedang menginisiasi kerja sama dengan pihak-pihak terkait agar cendera mata resmi G20 diambil dari UMKM Indonesia terbaik yang telah dikurasi oleh Kemenkop,” ujar Teten Masduki.

Baca Juga: Gelar B20, Kadin Yakin Tarik Investasi ke Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

5 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

6 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

8 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

9 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya