Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Sesi I, BBCA dan BRI Banyak Diborong Asing

Rabu, 12 Januari 2022 12:39 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup menguat di level 6.659,6 pada perdagangan sesi I, Rabu, 12 Januari 2022. Indeks lebih tinggi 0,17 persen dari penutupan pada Selasa yang bercokol di posisi 6.647,9.

“Sebanyak 224 saham menguat, 310 melemah, dan 158 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Nilai transaksi mencapai Rp 6,2 triliun,” ujar tim analis Samuel Sekuritas, Selasa.

Indeks mendapat sentimen positif dari pergerakan bursa global dan regional. Pada penutupan Selasa, pasar Amerika bergerak menguat. Bursa Dow Jones menguat 0,5 persen; S&P 500 naik 0,92 persen; dan Nasdaq melompat hingga 1,41 persen.

Tak hanya di Indonesia, pergerakan bursa Asia lainnya pun tanpa menguat. Bursa Nikkei naik 1,84 persen; diikuti Shanghai meningkat 0,35 persen; Hang Seng 2,12 persen; STI 0,12 persen. Sedangkan bursa Kospi naik 1,41 persen.

Advertising
Advertising

Di Indonesia, angka beli bersih investor asing menembus Rp 400,9 miliar untuk pasar reguler. Sedangkan di pasar negosiasi, angka jual bersih investor asing mencapai Rp 100,1 miliar.

Saham Bank BCA (BBCA) kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama. Nilai net buy asing untuk emiten ini mencapai Rp 106,1 miliar. Kemudian disusul saham Harum Energy Tbk atau HRUM yang diborong sebanyak Rp 42 miliar dan Bank BRI atau BBRI senilai Rp 32,4 miliar.<!--more-->

Saham emiten e-commerce Bukalapak.com (BUKA) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. Nilai net sell asing BUKA mencapai Rp 48 miliar, disusul saham Antam atau ANTM sebesar Rp 44 miliar dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp 9 miliar.

Emiten saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini adalah AKSI (+24,6 persen ke Rp 910 per saham); ADMR (+23,7 persen ke Rp 725 per saham); RBMS (+21,5 persen ke Rp 96 per saham); INDX (+17,1 persen ke Rp 191 per saham); BRAM (+12,5 persen ke Rp 11.200 per saham)

Sedangkan lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah ALKA (-7 persen ke Rp 372 per saham); MSKY (-6,9 persen ke Rp 346 per saham); NASI (-6,9 persen ke Rp 346 per saham); LUCK (-6,9 persen ke Rp 374 per saham) dan DSSA (-6,9 persen ke Rp 46.475 per saham)

Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Menguat di Kisaran 6.620 - 6.695

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

3 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

7 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya