Usai Ditegur Kemenhub, GMF dan Citilink Perbaiki 19 Pesawat yang Bermasalah
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Sabtu, 1 Januari 2022 11:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk dan PT Citilink Indonesia memastikan bahwa seluruh rekomendasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang disampaikan dalam surat teguran 22 Desember lalu telah selesai ditindaklanjuti. Perseroan menyebut rekomendasi tersebut dapat diselesaikan lewat sinergi dan koordinasi intensif dari pihak-pihak terkait.
Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi menyampaikan pihaknya telah menjalankan sejumlah langkah perbaikan setelah GMF menginvestigasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada status hold item list (HIL) pada brake 19 pesawat milik Citilink yang dioperasikan pada tanggal 1 – 17 Desember 2021 lalu.
Langkah-langkah perbaikan tersebut di antaranya mencakup penggantian brake, evaluasi HIL, peningkatan pengawasan, dan perbaikan pengelolaan komponen dan spare part. “Dari total 19 pesawat, GMF telah melakukan penggantian brake untuk 18 pesawat Citilink yang tengah beroperasi," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Desember 2021.
GMF memastikan penggantian brake untuk satu pesawat Citilink yang saat ini tengah menjalani c-check di hanggar GMF akan dilakukan sebelum pesawat kembali beroperasi. Langkah perbaikan juga telah dijalankan untuk memastikan kesiapan kebutuhan komponen dan spare part di masa pandemi.
Hal tersebut diwujudkan melalui perbaikan aspek perencanaan, serta renegosiasi dengan supplier untuk mendukung penyediaan dan pengiriman spare part. GMF juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah membentuk tim khusus untuk memantau dan menuntaskan HIL sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seluruh temuan audit yang tertera dalam surat tersebut juga telah diselesaikan.
Kementerian Perhubungan sebelumnya menegur maskapai penerbangan Citilink dan GMF AeroAsia lantaran perseroan tetap mengoperasikan 19 pesawat yang sedang bermasalah. Teguran itu disampaikan lewat surat tertanggal 22 Desember 2021 dan diteken Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar. Surat teguran tersebut ditujukan kepada Accountable Manager GMF AeroAsia dan VP Engineering & Maintenance Citilink.
<!--more-->
Direktur Utama Citilink Juliandra juga menyatakan Citilink terus berkoordinasi intensif dengan GMF untuk memastikan bahwa seluruh rekomendasi Ditjen Hubud telah ditindaklanjuti dengan baik.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan dalam penerbangan, termasuk mematuhi standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh regulator maupun produsen pesawat,” kata Juliandra.
Dia memastikan bahwa seluruh pesawat Citilink yang beroperasi berada dalam keadaan aman dan laikterbang sesuai regulasi yang berlaku sehingga penumpang dapat bepergian dengan aman dan nyaman ketika terbang bersama Citilink.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Ekspor Batu Bara Resmi Dilarang 1-31 Januari 2022, Apa Alasannya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.