Mengenal Saham Blue Chip dan 3 Keuntungan Bisa Diraup

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 11 Desember 2021 15:13 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Istilah blue chip mungkin terdengar tidak asing bagi para investor saham. Saham ini banyak diburu karena keunggulannya.

Melansir Economic Times, saham blue chip adalah saham dari perusahaan yang sangat besar dan memiiliki sejarah kinerja keuangan yang sehat. Saham ini umumnya berharga mahal karena memiliki reputasi yang baik.

Istilah blue chip dicetuskan pertama kali oleh Oliver Gingold, seorang karyawan bursa saham di Dow Jones.

Istilah tersebut mulai populer setelah Gindold berdiri di dekat ticker saham sebuah perusahaan pialang lalu menyadari pergerakan beberapa saham yang diperdagangkan dengan harga lebih dari 200 dolar Amerika.

Sejak itu, saham blue chip digunakan untuk menyebut saham dengan harga dan kualitas tinggi.

Saham blue chip bisa menjadi pilihan terbaik untuk mulai berinvestasi di bursa saham. Menurut Forbes, setidaknya ada tiga keuntungan saham blue chip.

Pertama, saham ini menawarkan stabilitas. Perusahaan blue chip biasanya telah beroperasi selama beberapa dekade sehingga mampu bertahan mengatasi perubahan pasar dan dapat memberikan pengembalian secara terus-menerus.

Advertising
Advertising

Kedua, pengembalian biasanya dibayarkan dalam bentuk dividen. Dengan demikian, investor dapat menerima pendapatan tetap dan dapat diandalkan.

Ketiga, saham blue chip tidak memerlukan banyak manajemen dan pengawasan. Saham ini memiliki risiko minimal sehingga cocok bagi investor yang pasif.

Di Indonesia, saham blue chip masuk dalam jajaran indeks LQ45. Sebagaimana dilansir dari laman Bursa Efek Indonesia, beberapa nama saham yang masuk dalam indeks LQ45 periode November 2021-Januari 2022 antara lain Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), Adaro Energy Tbk. (ADRO), AKR Corporindo Tbk.(AKRA), Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan Astra International Tbk.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Gaji di Bawah Rp 5 Juta Mau Investasi? Begini Caranya

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

7 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya