Jadi Dubes RI untuk Korea Selatan, Ini Harapan dan Keinginan Eks Bos Sinar Mas

Reporter

Antara

Jumat, 19 November 2021 20:04 WIB

Gandi Sulistiyanto. Foto: Sinar Mas

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistyanto, yang baru dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Korea Selatan, ingin mendorong agar UMKM Indonesia bisa masuk rantai pasok global.

Sulis, sebagaimana ia kerap disapa, ingin UMKM Indonesia terintegrasi menjadi rantai pasok yang andal dan mumpuni pada ekosistem perusahaan-perusahaan besar yang masuk dan berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Giliran DUbes Korea Selatan Naik KRL

"Memasukkan UMKM lokal dalam rantai pasok telah dilakukan negara asal perusahaan besar itu sendiri. Ambil contoh apa yang dilakukan di Korea Selatan di mana perusahaan besar mengkoordinir supplier-supplier UMKM lokal untuk menjadi bagian dari rantai pasok dari produk EV (kendaraan listrik) misalnya," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 19 November 2021.

Demi mewujudkan hal itu, Sulis telah berbicara dengan beberapa pemangku kepentingan termasuk Hyundai. Menurut dia, Hyundai telah siap menerapkan program rantai pasok seperti itu untuk UMKM Indonesia.

Pelaksanaan programnya akan disampaikan pada industri sembari melakukan pendampingan dan supervisi pada UMKM.

Hal itu agar produk UMKM yang dihasilkan terjamin baik sebagai bagian kualitas produk secara utuh.

"Bila sudah terlaksana nanti pastinya akan mengangkat kualitas jasa dan produksi dari UMKM Indonesia. Saat itu Pemerintah Indonesia bisa tinggal memonitor saja," katanya.

Sulis menyebut salah satu kunci keberhasilan yang tak terpisahkan untuk menjadikan UMKM sebagai rantai pasok industri adalah pendidikan vokasi.

Hal ini karena produk yang dihasilkan untuk mendukung rantai pasok adalah teknologi baru sehingga perlu SDM yang mumpuni.

Misalkan, kata Sulis, pada produk kendaraan listrik yang sarat akan teknologi baru serba komputerisasi, termasuk sistem energi dari energi terbarukan sehingga membutuhkan SDM dengan keahlian baru.

Sebagai Dubes, Sulis akan menjadikan program vokasi sebagai salah satu program kerja utama dari sisi investasi sekaligus ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ia juga mengusulkan kepada Chairman Hyundai agar pihaknya membentuk politeknik vokasi dan lembaga setara SMK di Indonesia yang disambut baik oleh produsen mobil Korea tersebut.

Sesuai dengan pesan Presiden, Sulis akan bekerja keras agar kerja sama Indonesia-Korea bisa diperkuat dengan membawa investor sebanyak-banyaknya.

Melalui Indonesia Investment Authority (INA), investasi bisa masuk ke infrastruktur, begitu juga dengan investor lain di alat kesehatan dan obat-obat agar Indonesia tidak tergantung dengan impor.

Sulis berharap neraca perdagangan Indonesia nantinya setidaknya bisa lebih seimbang. Agar tidak hanya produk impor dari Korea saja yang masuk, sementara ekspor Indonesia ke sana masih terbatas.

"Salah satu tugas Dubes memang membuat trade balance itu positif buat Indonesia," katanya.

Setibanya di Korea Selatan nanti, Sulis memprioritaskan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh Indonesia dan diaspora yang ada di sana. Peningkatan hubungan dagang dan investasi antara kedua negara menurutnya sangat besar, apalagi Indonesia juga sudah dikenal baik oleh Korsel.

"Indonesia seharusnya sudah dikenal di sana, pasar drama terbesar kedua di dunia bagi mereka ya Indonesia. Begitu juga dengan K-Pop, Indonesia sudah terkenal menjadi pasar di sana, jadi nanti juga sebaliknya, kita akan menjadikan mereka sebagai pasar untuk produk Indonesia," kata eks Managing Director Sinar Mas ini.

Baca juga: Jokowi Usulkan Bos Sinarmas Gandi Sulistyanto jadi Calon Dubes RI untuk Korea

Berita terkait

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

9 jam lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

13 jam lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

14 jam lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

17 jam lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

1 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

1 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

2 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

2 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya