Lion Air Turunkan Harga Tes PCR Jadi Rp 195 Ribu

Jumat, 29 Oktober 2021 13:03 WIB

Ilustrasi PCR Test. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai penerbangan Lion Air menurunkan harga tes polymerase chain reaction atau PCR menjadi Rp 195 ribu dari sebelumnya Rp 295 ribu. Harga itu berlaku untuk pengetesan di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

“Efektif Jumat (29 Oktober 2021) Lion Air Group merekomendasikan layanan pelaksanaan uji kesehatan pengambilan dan pengujian sampel kerjasama berbagai fasilitas kesehatan dan laboratorium PCR,” tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Jumat, 29 Oktober 2021.

Lion Air bekerja sama dengan fasilitas kesehatan Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) dan Satu Laboratorika Utama (SWABAJA). Penumpang dengan rute keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma dapat menikmati layanan tes dengan harga di bawah Rp 200 ribu tersebut.

Sedangkan untuk tes PCR di area Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Manado, Lion Air mematok harga lebih tinggi, yakni Rp 225 ribu. Layanan berlaku untuk penumpang dengan keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Sam Ratulangi.

Untuk dapat mengakses fasilitas PCR itu, penumpang diwajibkan mempunyai tiket penerbangan maskapai Lion Air Group. Penumpang dapat membeli voucer PCR bersamaan dengan pembelian tiket pesawat.

Penumpang dapat membeli voucer PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan melalui berbagai kanal.

“Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucer (PCR), dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan,” tutur Danang.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Harga Tes PCR Turun Jadi Rp 275 Ribu, Laboratorium yang Nakal Terancam Ditutup

Berita terkait

Begini Fasilitas Layanan KRIS Pengganti Kelas BPJS Kesehatan

1 hari lalu

Begini Fasilitas Layanan KRIS Pengganti Kelas BPJS Kesehatan

Berikut rincian fasilitas layanan KRIS pengganti kelas BPJS Kesehatan, mulai dari kriteria ruang rawat inap hingga daftar penyakit yang ditanggung.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

6 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mempersiapkan fasilitas dan pelayanan untuk memudahkan calon jemaah haji melakukan penerbangan ke Mekah

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

8 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

8 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

8 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

9 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

9 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

9 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya