TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta tmenyiapkan fasilitas dan pelayanan untuk memudahkan calon jemaah haji dari berangkat sampai kembali ke Tanah Air di periode 12 Mei-22 Juli 2024.
Salah satu fasilitas yang disediakan adalah 12 konter jalur cepat keimigrasian Arab Saudi atau Makkah Route di Terminal 2D. "Fasilitas Makkah Route ini untuk memudahkan proses perjalanan para jemaah haji ke Mekkah," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal, M. Holik Muardi dalam keterangan tertulis, Kamis 9 Mei 2024.
Menurut Holik, melalui Makkah Route para jemaah haji dapat melakukan pendaftaran dan verifikasi dokumen secara terpusat di Bandara Soekarno-Hatta. "Sehingga hal tersebut akan membantu dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk proses administrasi jemaah haji," lanjut Holik.
Tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik keberangkatan untuk 128 kloter dari DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Jabar di Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede dan Bekasi dengan total 53.621 calon jemaah haji.
Selain itu, pengelola Bandara Soekarno Hatta PT Angkasa Pura II juga telah menyiapkan sarana fasilitas lain seperti kursi pada ruang tunggu, penyediaan tempat ibadah atau Musala, hingga penambahan toilet portable.
Holik menyebutkan, untuk melayani pelaksanaan haji tahun 2024, Bandara Soekarno-Hatta akan mengerahkan total 3.296 personel untuk operasional selama keberangkatan dan kepulangan jemaah haji. "Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan juga perwakilan Pemerintah Saudi Arabia dan lembaga terkait lainnya dalam menyiapkan fasilitas angkutan haji," kata Holik.
Melalui koordinasi yang intensif, ujar dia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berupaya memastikan setiap aspek perjalanan haji, mulai dari pendaftaran hingga kedatangan di Tanah Suci, berjalan dengan lancar dan efisien. "Kerja sama ini merupakan komitmen kami sebagai pengelola bandara untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji dan memastikan keselamatan serta kenyamanan mereka selama proses keberangakatan ke Tanah Suci,” kata Holik.
