BPK Fokuskan Penyelamatan Anggaran

Reporter

Editor

Senin, 22 Desember 2008 11:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menyatakan pemerintah harus mendorong upaya penyelamatan anggaran. Upaya ini diharapkan menjadikan anggaran dapat tepat sasaran dan juga mengoptimalkan penerimaan anggaran di tengah ancaman krisis global.

Anwar menyatakan BPK akan memfokuskan pemeriksaan tematis dan isu strategis di 2009, antara lain, meliputi pemeriksaan Program Jamkesmas, Wajar Dikdas 9 tahun, pembangunan jalan dan jembatan serta dana dekonsentrasi/tugas pembantuan.

"Demikian juga dengan pemeriksaan isu strategis meliputi penerimaan negara, pengelolaan hutan, penyelenggaraan pemilu 2009 dan operasional BPD (Bank Pembangunan Daerah)," katanya dalam pidato pembukaan pada Rapat Kerja BPK RI Tahun 2008 di Kantor Pusat BPK, Senin (22/12).

Untuk meningkatkan optimalisasi penerimaan dalam negeri, BPK perlu melakukan reorganisasi dengen membentuk Auditorat Keuangan Negara (AKN) yang khusus menangani penerimaan negara. Dengan terbentuknya AKN tersebut diharapkan pemeriksaan terhadap penerimaan negara akan lebih fokus dan cakupannya menjangkau seluruh jenis penerimaan negara.

Dalam kesempatan tersebut Anwar juga mengatakan keprihatinannya karena masih banyak kasus korupsi yang belum selesai diungkap. Padahal, sangat penting aparat pemerintah bisa benar-benar menggunakan anggaran sesuai dengan tujuannya.
"Sangat disayangkan ternyata hasil pemeriksaan kita sangat jarang memuat temuan pemeriksaan yang mengandung tindak pidana korupsi," katanya.

Menurutnya, beberapa kasus korupsi yang sedang ditangani aparat penegak hukum saat ini merupakan kasus lama, tetapi selama ini tidak terungkap. Hal ini, kata dia, sungguh memprihatinkan. "Pemeriksa di BPK berupaya secara maksimal dalam melaksanakan tugas pemeriksaan dalam rangka menjawab tantangan tersebut," katanya.

Gunanto E S

BPK

Berita terkait

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

1 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

1 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

1 hari lalu

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi mengaku menyewa rumah di Kemang khusus untuk menyimpan uang suap Rp 40 miliar kasus BTS.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

6 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

7 hari lalu

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

7 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

15 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

50 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

53 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

54 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya