Sandiaga Kaji Potensi Perjalanan Wisata Mbah Buyutnya Borobudur di Liyangan

Kamis, 7 Oktober 2021 04:51 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri) bersama Bupati Jayapura Mathius Awoitauw (kiri) mengunjungi Kampung Yoboi, kawasan Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 21 September 2021. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno tertarik untuk membangun pola perjalanan wisata Borobudur-Situs Liyangan di lereng Gunung Sindoro, di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

"Kebetulan Borobudur adalah satu dari lima destinasi super prioritas dan kami lagi membangun pola perjalanan dan kalau nanti ceritanya bahwa Liyangan ini 'mbah buyutnya' Borobudur ini menarik sekali," katanya di Temanggung, Rabu malam 6 Oktober 2021.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam acara Rembug Santai Bersama Pelaku Wisata di Pendopo eks-Kewedanan Parakan, Kabupaten Temanggung.

"Menurut saya nanti harus duduk bersama dan mencari 'event' apa yang tepat, karena tadi dalam laporan Bupati Temanggung disampaikan ada festival dan banyak pelaku seni di Temanggung ini," katanya.

Menurut dia, ini suatu semangat baru untuk kebangkitan dan Temanggung mempunyai produk-produk ekonomi kreatif seperti kopi, kuliner, dan pemandangan yang luar biasa.

"Ada juga objek wisata Gunung Wuluh yang mempunyai cerita sangat 'magical'," katanya.

Ia meminta semua pihak melakukan 3G, yaitu gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi karena Temanggung merupakan daerah penyangga Borobudur yang merupakan destinasi super prioritas.

"Kalau ada paket Liyangan itu luar biasa. Ini sangat menarik dan saya akan mempromosikan wisata di Kabupaten Temanggung ini," katanya.

Ia menyampaikan pelaku parekraf khususnya kuliner, kriya, dan fesyen ini bisa melakukan peningkatan dan di tengah-tengah sulitnya dapat lapangan kerja sekarang, parekraf enam kali lipat lebih mampu untuk menciptakan peluang usaha, apalagi di tengah kebangkitan pascapandemi.

<!--more-->

Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyampaikan di Kabupaten Temanggung sejak abad 2 Masehi sudah ada peradaban, yaitu dengan ditemukannya Situs Liyangan.

Di Kabupaten Temanggung terdapat sekitar 1.750 kelompok kesenian dari 60 jenis kesenian.

Kabupaten Temanggung memiliki 92 destinasi yang sudah terdaftar, di mana sekitar 20 destinasi yang aktif, kebanyakan destinasi desa wisata.

"Ada 20 desa wisata tetapi kebanyakan masih berupa wisata desa maka masih perlu pembinaan agar desa wisata ini menjadi lebih bagus lagi," katanya.

Menurut dia, Temanggung juga potensial untuk "sport tourism", khususnya olahraga-olahraga yang terkait dengan gunung, bisa dalam sepeda "downhill, motor cross, dan offroad.

BACA: Sandiaga Uno Batalkan Bantuan Insentif Kategori Reguler Pelaku Ekonomi Kreatif

Berita terkait

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

3 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

3 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Cegah Tragedi SMK Lingga Kencana Terulang, Ini Petunjuk Menteri Sandiaga tentang Bus Pariwisata

3 hari lalu

Cegah Tragedi SMK Lingga Kencana Terulang, Ini Petunjuk Menteri Sandiaga tentang Bus Pariwisata

Menteri Sandiaga menyiapkan sosialisasi agar masyarakat berhati-hati memilih bus pariwisata agar kecelakaan seperti SMK Lingga Kencana tak terulang.

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

3 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

4 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

4 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya