Satgas Waspada Investasi Pastikan Tanijoy Belum Terdaftar di OJK

Senin, 26 Juli 2021 19:00 WIB

Tanijoy. Dok Tanijoy

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing memastikan perusahaan rintisan Tanijoy belum terdaftar sebagai lembaga keuangan mikro atau peer to peer (P2P) lending di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tanijoy sebelumnya diprotes oleh investornya lantaran diduga menggelapkan dana sekitar Rp 4,5 miliar.

“Masyarakat diminta cek legalitasnya terlebih dahulu sebelum investasi,” ujar Tongam saat dihubungi pada Senin, 26 Juli 2021.

Lantaran belum terdaftar di OJK, Tongam menyarankan para investor membawa persoalan tersebut ke ranah hukum. Dia menyebut masyarakat yang merasa dirugikan oleh Tanijoy bisa membuat laporan ke kepolisian.

Dana milik 400 investor Tanijoy senilai lebih-kurang Rp 4,5 miliar diduga raib. Para investor dalam beberapa hari terakhir membanjiri media sosial Tanijoy untuk mempertanyakan kelanjutan proyek di perusahaan yang menghubungkan petani dan pemodal tersebut.

Kasus ini bermula pada pertengahan 2020 saat dana milik beberapa investor dari proyek yang telah selesai ditarik kembali oleh pihak Tanijoy. “Tanijoy menyampaikan kalau ada permasalahan dan akan tertunda pengembalian dananya dan sampai sekarang masih banyak yang tertunda,” ujar Ketua I Himpunan Lender Tanijoy Fadhil saat dihubungi.

Advertising
Advertising

Namun, pihak Tanijoy tidak kunjung menyampaikan perkembangan dari kepastian proyek dan keberadaan dana masing-masing investor. Sejak akhir 2020, media sosial Tanijoy juga tidak lagi aktif dan beberapa investor yang mengajukan pertanyaan malah diblokir.<!--more-->

Sejumlah investor pun merasa kecewa lantaran perusahaan tidak bertanggung jawab. Padahal, perusahaan memiliki misi yang baik untuk mempertemukan petani yang membutuhkan modal dan para pemberi dana terbuka.

Fadhil menduga angka dana investasi yang bermasalah masih bisa bertambah seiring dengan pendataan yang dilakukan perimpunan lender. Investor pun belum mengambil langkah hukum.

Seorang investor, Sabda Awal, mengaku menjadi korban investasi Tanijoy. Ia menanamkan modal di Tanijoy senilai Rp 33 juta untuk delapan proyek. Saat proyeknya sudah selesai, Sabda menyebut uang hasil investasinya bisa ditarik melalui aplikasi.

Penarikan itu dilakukan secara bertahap. Pada 30 November, ia mencoba menarik dana senilai Rp 2,5 juta. Kemudian 10 Desember 2020, ia menarik dana senilai Rp 5 juta. Selanjutnya pada 2 Februari 2021 Rp 13,1 juta; pada 22 Maret Rp 7,5 juta; dan pada 15 April Rp 6,8 juta.

“Tapi sampai sekarang uangnya tidak masuk ke rekening,” ujar Sabda dalam utasnya di Twitter. Sabda mengizinkan Tempo mengutip pernyataannya.

Dihubungi terpisah, Founder dan CEO Cartenz Group and Serial Tech Entrepreneurship Gito Wahyudi belum menjawab pesan Tempo ihwal kasus dugaan dana investasi yang raib.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Buruh Soal Paket Vitamin, Dana Investor Tanijoy Diduga Raib

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

9 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

9 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

15 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

3 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

4 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

4 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

4 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

5 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya