Kebutuhan Oksigen Tinggi, Freeport Konversi Gas Industri ke Gas Medis

Reporter

Antara

Sabtu, 24 Juli 2021 20:16 WIB

Situs PT Freeport Indonesia. Ptfi.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia tengah menuntaskan program konversi gas industri ke gas medis guna memenuhi kebutuhan oksigen medis pasien Covid-19 yang dirawat di RS Tembagapura dan Klinik Kuala Kencana, Papua.

Vice President PT Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintah Jonny Lingga di Timika, Sabtu, mengatakan proses konversi dari gas industri menjadi gas medis sementara berlangsung di fasilitas Light Industrial Park (LIP) Kuala Kencana.

"Itu yang sedang kami kerjakan saat ini dan tentu dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan Disperindag Mimika terkait izinnya. Mudah-mudahan ini segera diproduksi," kata Jonny.

Menurut dia, pabrik gas di LIP Kuala Kencana itu nantinya bisa menghasilkan 60 tabung gas medis per hari.

Dengan jumlah produksi demikian, katanya, cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen para pasien yang dirawat di RS Tembagapura dan Klinik Kuala Kencana. Namun jika produksinya lebih maka akan membantu kebutuhan oksigen medis RSMM Timika dan RSUD Mimika.

Jonny mengakui saat ini stok oksigen medis milik PT Freeport Indonesia untuk melayani pasien Covid-19 di RS Tembagapura dan Klinik Kuala Kencana juga habis sehingga tidak bisa membantu permintaan RSUD Mimika dan RSMM Timika.

Beberapa waktu lalu PT Freeport telah membantu 50 tabung oksigen untuk RSUD Mimika. Selain itu, PT Freeport juga membantu masing-masing 10 unit oksigen konsentrator ke RSMM dan RSUD Mimika.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra menyebut kebutuhan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di Mimika saat ini sangat tinggi karena semakin banyak pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi berat hingga kritis.

"Setiap hari pasien terus bertambah di rumah sakit sehingga kebutuhan oksigen juga terus bertambah. Salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan ini yaitu mengonversi gas industri ke gas medis," jelasnya.

Saat ini di Mimika baru terdapat satu pabrik oksigen medis, dimana dalam waktu 12 jam hanya mampu menghasilkan 30 tabung oksigen medis.

Baca Juga: Freeport Beberkan Alasan Batal Gandeng Perusahaan Cina untuk Bangun Smelter

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

2 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

2 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Deretan 4 Poin Menyoal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga

3 hari lalu

Deretan 4 Poin Menyoal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bilang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) akan diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2061, Berikut Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia

3 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2061, Berikut Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia

Pemerintah akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061. Berikut lowongan kerja untuk beberapa posisi di perusahaan tambang ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

4 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

4 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 hari lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

7 hari lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya