Sri Mulyani ke Anak Buah: Anda Harus Bersikap Seperti Menteri Keuangan

Jumat, 9 Juli 2021 10:41 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat baru direktur jenderal di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto Kemenkeu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pegawai Kementerian Keuangan tidak hanya berpikir soal unit kerjanya masing-masing. Ia meminta anak buahnya untuk bisa mengenal unit lain dan bersama-sama memikirkan bagaimana kebijakan anggaran bisa dijalankan.

"Anda semuanya harus bersikap sama seperti Menteri Keuangan dan Pak Wamen (wakil menteri)," kata Sri Mulyani dalam acara pembukaan program Secondment Periode II 2021 secara virtual pada Jumat, 9 Juli 2021.

Sri Mulyani bercerita bahwa di lingkungan Kementerian Keuangan, mungkin tidak semua yang kenal dengan kebijakan anggaran yang ada. Contohnya seperti misalnya Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Kondisi ini, kata dia, akan menyulitkan ketika Kementerian Keuangan harus menjalankan APBN secara maksimal ketika pegawai hanya berpikir di kotak masing-masing. Padahal di masa pandemi ini, semua kebijakan harus diramu.

Sri Mulyani kadang membayangkan 84 ribu anak buahnya di Kemenkeu punya pikiran yang sama dengan dirinya dan Wamen. "Saya baru berdehem, anda udah tahu ini maunya kemana," kata dia.

Advertising
Advertising

Tapi ternyata tidak berjalan demikian. "Kalau sekarang, udah tiap hari rapat, tiap hari Rapim (rapat pimpinan), ehh sampai bawah, mbelesek lagi, akhirnya waktu kita mau jalan ehh kesrimpet dalam organisasi kita sendiri," kata dia.

Untuk itulah kemudian Kemenkeu membuat program Secondment. Tujuannya untuk mengubah cara pandang pegawai Kemenkeu, agar tidak hanya berpikir dan mementingkan unit kerjanya masing-masing. Sehingga, mereka bisa mengenal program unit lain dan membuat kebijakan yang lebih sinergi.

Sederhananya, ini adalah program transfer knowledge di Kemenkeu untuk pengembangan pegawai. Para pegawai akan ditempatkan di unit lain untuk jangka waktu tertentu. "Ini yang saya inginkan, virus mindset untuk mikir seperti itu melalui Secondment ini," kata Sri Mulyani.

Secondment periode I sudah berjalan dan melibatkan 237 orang. Program tersebut kini dilanjutkan Secondment periode II yang rencananya akan melibatkan 809 orang pegawai Kemenkeu, maupun special mission vehicle (SMV) di bawah Kemenkeu seperti PT SMI, PT SMF, PT PII, dan PT Geo Dipa.

Baca: 2 Skenario Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi 2021: Berat dan Moderat

Berita terkait

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

59 menit lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

13 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya