TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menyampaikan proyeksi terbaru pertumbuhan ekonomi tahun ini. Proyeksi ini disampaikan seiring dengan terus meningkatkan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia yang hari ini sudah mencapai 34 ribu kasus baru.
"Overall growth tahun 2021 ada di antara 3,7 hingga 4,5 persen," kata Sri Mulyani dalam acara Mid Year Economic Outlook pada Rabu, 7 Juli 2021.
Tahun 2020, ekonomi Indonesia tumbuh minus 2,07 persen. Lalu dalam rapat Nota Keuangan bersama DPR pada September 2020, Sri Mulyani memproyeksikan ekonomi 2021 tumbuh 4,5 sampai 5,5 persen.
Kasus Covid-19 naik sehingga pemerintah menerapkan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. Dengan PPKM Darurat ini, Sri Mulyani memproduksikan ekonomi bisa tumbuh di bawah 4,7 persen.
"Kalau seandainya PPKM darurat ini berlanjut atau Covid tidak terkendali secara cepat, maka down side risk terjadi," kata dia pada 2 Juli 2021.
Sri Mulyani kemudian menjelaskan dua skenario pertumbuhan dalam PPKM Darurat ini. Berikut penjelasannya: