Daftar 11 Platform Telemedicine bagi Pasien Covid-19, Tahap Awal di Jakarta

Selasa, 6 Juli 2021 09:39 WIB

Ilustrasi Gojek dan Halodoc. Istimewa

  1. GetWell

GetWell merupakan salah satu aplikasi layanan kesehatan yang bisa diakses melalui PlayStore. Dikelola PT Telemedika Teknologi Indonesia, GetWell memiliki berbagai fitur, termasuk menyediakan informasi tentang layanan swab untuk Covid-19.

Untuk dapat mengakses GetWell, masyarakat perlu mendaftarkan diri dengan mengisi formulir. Masyarakat perlu mengisi NIK, golongan darah, jenis kelamin, hingga informasi data diri lainnya dalam formulir yang disediakan.

  1. Good Doctor dan Grab Health

Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) adalah penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi yang merupakan mitra Grab. Good Doctor menghubungkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya dengan para pasien melalui platform daring.

Untuk menggunakan layanan Good Doctor, masyarakat bisa mengunduh lebih dulu aplikasi Grab melalui PlayStore atau App Store. Setelah itu, masyarakat dapat login ke aplikasi Grab menggunakan email, facebook, maupun nomor telepon.

  1. Halodoc

Bila Good Doctor merupakan aplikasi layanan kesehatan yang bermitra dengan Grab, Halodoc adalah perusahaan serupa yang bekerja sama dengan Gojek. Pada 2018, Halodoc mengumumkan secara resmi kemitraannya dengan Gojek sehingga aplikasi ini terhubung dengan fitur Go-Med di aplikasi Gojek Indonesia. Lewat aplikasi Halodoc, masyarakat bisa berkonsultasi dengan dokter maupun mengakses kebutuhan medis, seperti obat atau vitamin.

  1. KlikDokter

Portal komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan yang diperuntukkan bagi komunitas medis dan masyarakat ini dioperasikan oleh PT Medika Komunika Teknologi, yang merupakan anak perusahaan gabungan dari PT Kreatif Media Karya (KMK) dan Kalbe. Sejak berdiri dari tahun 2008, KlikDokter menjalin kerjasama dengan KKI (Konsil Kedokteran Indonesia), ILUNI FK (Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Indonesia), ILUNI FKG (Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dan organisasi medis lainnya.

KlikDokter bisa diakses melalui situs web maupun aplikasi. Dalam platform ini tersedia layanan berkonsultasi dengan dokter hingga belanja kebutuhan medis.

Berita terkait

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

5 jam lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

1 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

1 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

4 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

7 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

9 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

9 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

9 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya