Pasien Isoman Dapat Gratis Obat hingga Konsultasi Dokter Via 11 Telemedicine Ini

Senin, 5 Juli 2021 16:43 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) berbincang dengan Kepala Puskesmas Jati Ahmad Muhammad (kedua kiri) saat meninjau penanganan COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Juni 2021. Dalam kunjungan itu, Menkes meninjau penanganan COVID-19 di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kudus. ANTARA/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa pasien covid-19 yang isolasi mandiri akan mendapat obat gratis. Baik yang orang tanpa gejala (OTG) maupun kasus bergejala ringan.

"Kita bekerja sama dengan 11 telemedicine untuk jasa konsultasi dengan dokter dan pengiriman obat secara gratis. Ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan Kemenkes," kata Budi dalam konferensi pers virtual pada Senin, 5 Juli 2021.

Sebelas platform telemedicine yang dimaksud adalah: Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Konsultasi gratis, obat-obatan pun sama dari Kemenkes.

Budi memaparkan paket obat yang akan dikirimkan untuk pasien yang gejala ringan adalah Multivitamin (C,B,E,Zinc) sebanyak 10, Azitromicin 500 mg sebanyak 5, Oseltamivir 75mg sebanyak 14, dan Paracetamol tablet 500 mg sebanyak 10.

Tak hanya itu, paket tersebut diintegrasikan dengan laboratorium PCR. "Kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan lewat telemedicine ini. Kalau positif bisa langsung diteruskan,” ungkap Budi.

Advertising
Advertising

Ia memahami bahwa pasien isoman membutuhkan konsultasi, butuh ketenangan, bahwa diperhatikan dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar. "Karena kalau sekarang harus datang ke RS konsul dengan dokter akan susah dan menambah risiko," ujarnya.

Kemenkes menjelaskan kriteria pasien Covid-19 yang perlu masuk rumah sakit dan yang lebih baik tinggal di rumah.

Kriteria pasien yang menjalankan isolasi mandiri, yaitu jika pasien covid-19 dinyakan positif, saturasinya masih 95 persen ke atas, tidak sesak dan tidak komorbid. "Lebih baik yang bersangkutan bisa isolasi mandiri di rumah, agar terhindar dari viral load yang tinggi di rumah sakit," ujarnya.

Sementara, untuk kriteria pasien yang menjalankan isolasi dirumah sakit, yaitu jika sudah sesak atau saturasi oksigen di bawah 95 dan komorbid.

BACA: Layanan Telemedicine Mulai Besok, Pasien Isolasi Mandiri Dapat Obat Gratis

SYAHARANI PUTRI

Berita terkait

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

8 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

2 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

7 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

8 hari lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

8 hari lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

10 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

12 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

13 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya