IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI, Sri Mulyani: Karena Ketidakpastian

Jumat, 9 April 2021 17:29 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober 2019 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 18 November 2019. Sri juga menyampaikan, realisasi belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.121,1 triliun atau 68,6 persen dari target APBN dan alami pertumbuhan secara tahunan sebesar 4,3 persen, ini lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2018 yakni 19,6 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengomentari perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia versi Dana Moneter Internasional atau IMF. Pasalnya, lembaga keuangan multilateral itu memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 4,3 persen dari sebelumnya sebesar 4,8 persen.

"IMF merevisi ke bawah, buat kami semua prediksi ini sekarang ini selalu subject to uncertainty," ujar Sri Mulyani dalam Sarasehan Nasional, Jumat, 9 April 2021.

Ia menduga pertumbuhan ekonomi itu diperkirakan turun dengan berbagai asumsi, misalnya kecepatan vaksinasi, terjadinya gelombang ketiga Covid-19, dan lainnya. Untuk itu, dari sisi kebijakan, ia mengatakan pemerintah akan melakukan penyesuaian.

"Makanya tahun 2021 kita melakukan berbagai adjustment sesudah kita cukup berhasil untuk menahan kontraksi tidak terlalu dalam," ujar Sri Mulyani.

Contohnya saja pada 2020, kata Sri Mulyani, ketika sejumlah negara peers ekonominya terkontraksi pada kisaran 8-9 persen, Indonesia bisa menahan laju kontraksi tersebut di kisaran 2 persen. Di sisi lain, defisit APBN bisa dirancang relatif lebih kecil dari negara lain, yaitu di kisaran 6 persen.

Advertising
Advertising

"Situasi ini yang akan diakselerasi di 2021," ujar Sri Mulyani. Pada tahun ini, game changer dari situasi saat ini masih tetap vaksinasi. Sehingga program tersebut akan lebih diakselerasi.

<!--more-->

Hingga saat ini, ia mengatakan program vaksinasi sudah menyentuh kisaran 12-13 juta penduduk Indonesia. Bahkan, Sri Mulyani mengklaim Indonesia masuk sepuluh besar negara yang sudah melakukan vaksinasi paling banyak di dunia.

"Kita harus menjaga agar bisnis tetap bisa bertahan atau mulai pulih dan kita terus melakukan reformasi dibidang struktural," ujar dia. "Ini lah yang terus difokuskan pemerintah sehingga kita bisa bersama-sama dari sisi demand, supply, permintaan dan penawaran."

Sebelumnya, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 4,3 persen dari sebelumnya sebesar 4,8 persen. Keputusan ini berbanding terbalik dengan pandangan IMF atas pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 6 persen, naik dari proyeksi Januari 2021 sebesar 5,5 persen.

IMF menegaskan peningkatan proyeksi pertumbuhan global pada tahun ini dan tahun depan digerakkan oleh negara maju, terutama Amerika Serikat (AS) yang diproyeksi tumbuh 6,4 persen tahun ini.

"Negara-negara maju lainnya, termasuk kawasan euro, juga akan pulih tahun ini, tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat di antara pasar negara berkembang dan negara berkembang," ujar Gita Gopinath, Kepala Ekonom dan Direktur Departemen Riset IMF, Selasa lalu.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Baca: Kata Apindo Soal IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

13 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

20 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

20 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya