Soal Lobi Investasi Tesla, Bos BKPM: Pasang Surut Biasa, Dunia Belum Berakhir

Rabu, 24 Februari 2021 14:39 WIB

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan negosiasi investasi dengan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla, masih tetap berjalan. Walaupun, negosiasi tersebut mengalami pasang surut.

"Jadi kalau orang dalam bernegosiasi bisnis. Deal-deal-an itu biasa lah pasang surut begitu. Dunia belum berakhir, jangan pesimis. Barang ini masih jalan terus," ujar Bahlil dalam konferensi video, Rabu, 24 Februari 2021.

Bahlil pun mencontohkan pasang surut pada negosiasi investasi dengan LG yang telah mencapai kesepakatan. Menurut dia, kala itu diskusi dengan perusahaan asal Korea Selatan itu pun mengalami pasang surut yang cukup tinggi.

"Sama dengan saya saat bernegosiasi dengan LG kan pasang surutnya tinggi juga. Jadi doakan yang terbaik. Insya Allah dengan UU Cipta Kerja berikan iklim lebih baik bagi pengembangan usaha dan membangun persepsi positif," ujar Bahlil.

Untuk itu, hal yang bisa dilakukan adalah tetap berusaha dan kreatif. "Jangan pernah mundur, dan yakin usaha akan sampai dengan perjuangan kuat."

Advertising
Advertising

Sebelumnya, kelanjutan rencana investasi Tesla di Tanah Air menjadi pertanyaan setelah perusahaan tersebut dikabarkan hampir pasti memproduksi mobil listrik di India. Namun, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Jodi Mahardi, menyatakan pemerintah akan tetap melobi Tesla Inc.

<!--more-->

“Dengan Tesla kan dari awal pembicaraannya untuk bidang lain,” ujar Jodi seperti dikutip, Ahad, 21 Februari 2021.

Kendati demikian, Jodi tidak memaparkan secara detail perkembangan terkini pembahasan kerja sama dengan Tesla tersebut. “Tapi saya tidak bisa komentar lebih jauh. Mohon maklum,” ucapnya.

Belakangan, Tesla dikabarkan tengah mendekati tahap akhir untuk mencapai kesepakatan memproduksi mobil listrik di India. Lokasi itu akan menjadi basis produksi perusahaan Elon Musk yang ketiga setelah Amerika Serikat dan Cina.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, Menteri Luhut mengatakan pemerintah telah menandatangani kesepakatan non disclosure agreement (NDA) dengan Tesla. Kesepakatan itu disebutkan terkait dengan investasi perusahaan otomotif.

Kabar Tesla hendak menanamkan investasi ke Indonesia telah muncul sejak akhir tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo yang telah berbicara dengan Elon Musk melalui telepon pada Desember 2020.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Baca: Cerita Arcandra Tahar Soal 2 Alasan Tesla Pilih India Dibanding Israel

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

5 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

6 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

22 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya