Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Arcandra Tahar Soal 2 Alasan Tesla Pilih India Dibanding Israel

image-gnews
Tesla. REUTERS
Tesla. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar berbagi pandangan soal rencana investasi dari manufaktur mobil listrik, Tesla, di luar negara asal mereka, Amerika Serikat. Salah satunya soal alasan Tesla memilih lokasi di Bangalore, India, ketimbang Tel Aviv, Israel.

"Tidak ada yang tahu alasan pastinya, namun kami menduga ada beberapa alasan," kata Arcandra dalam akun instagramnya @arcandra.tahar pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Susi Pudjiastuti tentang Daging hingga Ganjar Soal Rest Area

Minggu lalu, Tesla dikabarkan akan membangun pabrik mobil listriknya di Bangalore, ibu kota dari negara bagian Karnataka, India. "Tesla akan membuka pabrik di Karnataka," kata salah satu pejabat Amerika Serikat, yang diberitakan oleh Reuters pada 14 Februari 2021.

Arcandra bercerita bahwa di Amerika Serikat, Tesla ternyata tidak membangun pabrik mereka di pusat otomotif, Detroit, Michigan melainkan di pusat teknologi Sillicon Valley, California.

Ia menduga lokasi ini dipilih karena ada tiga komponen yang tersedia lengkap di sana: sumber daya manusia terampil di bidang IT, teknologi chip yang mutakhir, dan pendanaan proyek startup yang beresiko tinggi. Saat ini, kata dia, ada dua lokasi di dunia yang mendekati ekosistem seperti Sillicon Valley ini, yaitu Bangalore dan Tel Aviv.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bangalore, beberapa perusahaan seperti Mercedes-Benz hingga Volvo telah membangun pusat teknologi mereka. Sementara di Tel Aviv, ada pusat teknologi dari Google sampai Facebook. Meski demikian, Tesla memilih untuk masuk ke Bangalore. Arcandra pun menduga ada dua alasan di balik rencana ini.

Pertama, Tesla tidak hanya mendapatkan ekosistem teknologi terbaik di Bangalore, tapi juga akses pasar yang sangat besar. Sebab, India adalah negara dengan jumlah penjualan mobil keempat terbesar di dunia setelah Cina, Amerika Serikat, dan Jepang.

Kedua, biaya tenaga kerja yang lebih murah di Bangalore, ketimbang Tel Aviv, Israel. Menurut Arcandra, biaya hidup dan rata-rata gaji pegawai di Tel Aviv sekitar 3 kali lebih tinggi dibandingkan Bangalore. Bahkan, biaya hidup di Bangalore lebih rendah dari Jakarta.

Menurut dia keputusan Tesla ini bisa jadi pembelajaran bahwa seluruh negara kini terus berlomba memberikan daya tarik bagi investor. Indonesia punya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tidak kalah di dunia.

Tapi pekerjaan rumahnya adalah memastikan kedua aset ini bisa membentuk ekosistem yang memberi daya tarik bagi investor, layaknya Bangalore dan Tel Aviv. "Tentu menjadi tantangan yang tidak mudah dibangun dalam sekejap, Insyaa Allah," ujar Arcandra menutup ceritanya tentang Tesla.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

3 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 jam lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

4 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 jam lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

20 jam lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

22 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

22 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

23 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.