Sri Mulyani: 15 Persen Rakyat Belum Dapat Sumber Air Minum Layak

Jumat, 19 Februari 2021 18:12 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat kerja tersebut beragenda mendengarkan penjelasan tentang PMK No. 70/PMK.05/2020 tentang penempatan uang negara pada bank umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perluasan akses layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir sudah meningkat luar biasa. Hal tersebut terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS mencatat, pada 2017, baru 62,75 persen masyarakat yang mendapatkan akses layanan sumber air minum. Lalu pada 2018, angkanya naik menjadi 65,28 persen dan pada 2019, kembali naik menjadi 84,91 persen.

"Namun tidak berarti kita puas," kata Sri Mulyani dalam dalam acara penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I di Jakarta, Jumat, 19 Februari 2021.

Sebab artinya, kata dia, masih ada 15 persen masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses layanan air minum layak dan berkelanjutan. Sehingga, salah satu upaya pemerintah adalah membangun SPAM Jatiluhur I ini.

Dalam acara ini, perjanjian KPBU resmi diteken. Sehingga, kontraktor pelaksana PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur akan memulai proses konstruksi pada Agustus 2021. SPAM ini akan memproduksi air minum 4.750 liter per detik untuk 475 ribu rumah tangga.

Advertising
Advertising

Rinciannya yaitu Jakarta 4000 liter per detik, Kabupaten Karawang 350 liter, Kota Bekasi 300 liter, dan Kabupaten Bekasi 100 liter. Keempat wilayah akan mulai dapat pasokan air minum baru setelah proyek selesai pada Februari 2024.

Data-data BPS ini disampaikan langsung Sri Mulyani kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang ikut hadir dalam acara ini. "Pak Basuki tahu betul, sejak jadi Menteri Keuangan lagi, saya termasuk yang terus menerus sering menanyakan masalah sanitasi dan air bersih," kata dia.

Sri Mulyani pun mengatakan dirinya tidak akan berhenti mendorong Basuki meningkatkan infrastruktur air bersih ini. Sebab, kata dia, ini adalah komponen dasar yang menyangkut kualitas kehidupan banyak rumah tangga.

Baca: Susi Pudjiastuti Cuit Soal Utang Luar Negeri, Begini Reaksi Stafsus Sri Mulyani

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

9 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

18 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

23 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

3 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya