ESDM Tetapkan Target Investasi Migas Tahun 2021 Rp 246 Triliun

Selasa, 19 Januari 2021 04:30 WIB

Arifin Tasrif, Menteri ESDM Republik Indonesia saat membuka rangkaian acara Tempo Energy Day 2020 bersama Toriz Hadad, Direktur Utama Tempo Media Group Keynote Speaker.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mematok target investasi dari subsektor minyak dan gas bumi (migas) pada tahun ini sebesar US$17,59 miliar atau lebih kurang Rp246,26 triliun (kurs Rp14.00 per dolar AS) yang akan dikontribusikan dari sektor hulu dan hilir.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan bahwa investasi pada tahun ini meningkat cukup tajam. Adapun, pada tahun lalu target investasi yang dipatok hanya US$13,63 miliar.

Tutuka memaparkan bahwa investor dari sektor hulu migas diproyeksikan meningkat sekitar US$2,10 miliar dari US$10 miliar pada tahun lalu. Sementara itu, dari sektor hilir diproyeksikan meningkat menjadi US$5,20 miliar dibandingkan dengan US$1,8 miliar dari tahun lalu.

"Ini terutama hilir ini adanya GRR tadi dan RDMP Balongan Cilacap dan satu lagi. Hulu itu untuk maintance sekitar 66 persen. Kemudian, tahun ini juga eksplorasi belum begitu menambah, masih sekitar 6 persen," ujarnya dalam paparan yang digelar pada Senin 18 Januari 2021.

Tutuka menyatakan bahwa pemerintah optimistis target realisasi pada tahun ini bisa dicapai dengan strategi yang disiapkan untuk meningkatkan investasi di subsektor migas.

Advertising
Advertising

Dalam meningkatkan investasi di hulu migas, pemerintah menerapkan fleksibilitas skema kontrak cost recovery dan gross split. Lalu, promosi potensi 128 cekungan di Indonesia dan 68 cekungan yang belum dikembangkan.

<!--more-->

Selain itu, skema usulan insentif untuk pengembangan daerah remote dan laut dalam, serta peningkatan investasi kegiatan migas nonkonvensional (MNK).

Sementara itu, dari sektor hilir adalah dengan kerja sama pemerintah dan badan usaha untuk pembangunan kilang. Penyederhanaan perizinan hilir migas, harga gas bumi yang terjangkau, mendorong promosi pembangungan infrastruktur migas terintegrasi, dan mendukung Kepmen No. 13/2020 tentang perubahan bahan bakar diesel ke bahan bakar gas.

"Dirjen migas berupaya menyelesaikan isu nasional terkait isu peningkatan investasi," jelasnya.

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan berpendapat bahwa tidak mudah untuk mencapai target investasi tahun ini dengan kondisi harga minyak yang belum membaik secara signfikan.

Di sisi lain, untuk lapangan migas dalam yang memang sudah cukup tua dibutuhkan investasi yang besar agar produksi bisa tetap terjaga secara maksimal.

Kegiatan pengeboran tetap dijalankan sesuai dengan nilai keekonomian. Selain itu, target PNBP juga masih cukup besar dari pemerintah sehingga lifting migas harus tetap terjaga.

Baca: Kata Dirjen Migas Soal Penunjukan Mitra Pertamina di Blok Rokan

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

43 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

4 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

5 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

21 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

2 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya