Budi Karya: Serapan Anggaran Kemenhub 2020 Capai 95 Persen Lebih
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 24 Desember 2020 08:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan serapan anggaran Kemenhub mencapai lebih dari 95 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 35,38 triliun.
"Artinya di tengah pandemi kami memastikan bahwa pembangunan dilaksanakan," kata Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Rabu, 23 Desember 2020.
Meski tak merinci total serapan anggaran Kemenhub 2020, dia menjabarkan proyek-proyek pembangunan bidang transportasi apa saja yang berhasil dilakukan Kemenhub tahun ini.
Antara lain adalah keberhasilan Kementerian Perhubungan dalam sejumlah aspek pembangunan untuk melayani masyarakat dan memastikan bahwa moda transportasi dapat berjalan dengan baik.
Pembangunan di 10 destinasi pariwisata nasional dan program tol laut, kata Budi, juga terlaksana.
"Dan juga kegiatan lain yang harus meningkatkan pergerakan agar ekonomi tetap bergerak dan membuat Indonesia maju," ujarnya.
Dia juga menyampaikan ihwal keberhasilan pembangunan proyek logistik Pelabuhan Patimban yang baru diresmikan pada 20 Desember hingga pembangunan jalur ganda kereta api di Jawa bagian selatan.
<!--more-->
Proyek pembangunan runway III dan east cross di Bandara Soekarno-Hatta, pembangunan Bandara di Kulonprogo, serta penyelesaian proyek kapal perintis yang jumlahnya lebih dari 100 kapal, terlaksana pada tahun ini.
"Kami juga membangun pelabuhan Gilimas di Lombok, dan melakukan reaktivasi angkutan kereta api ke kota kecil misalnya dari Ciranjang ke Cipatat yang terhubung ke Bandung," kata Budi.
Menurutnya, Kemenhub juga melakukan kegiatan subsidi laut, udara, dan kereta api. Serta khusus subsidi untuk transportasi darat yang lakukan secara buy the service.
Adapun pada 2021, kata dia, Kemenhub diberikan anggaran Rp 45,6 triliun. Jumlah akan lebih banyak untuk modal infrastruktur atau sebesar 51 persen. Sedangkan 49 persen untuk sekali subsidi di laut, udara, kereta api, para dirjen memberikan subsidi.
Dia berharap masyarakat bisa melewati pandemi Covid-19 ini.Di mana Kemenhub bersama Kementerian Kesehatan mencari jalan agar protokol kesehatan bisa dijalani dengan baik.
Baca: Kemenhub Targetkan 20 Ribu Rapid Test Antigen Acak ke Pengguna Kendaraan Pribadi
HENDARTYO HANGGI