TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 20.000 rapid test antigen secara acak dilakukan bagi masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan darat selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Targetnya tes dilakukan kepada pengguna transportasi umum dan pengguna kendaraan pribadi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Kemenhub) Budi Setiyadi tidak mewajibkan pengguna angkutan darat pribadi maupun umum untuk melakukan rapid test antigen sebelum bepergian. Hal ini sesuai SE No. 3/2020 dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Kendati tidak mewajibkan, pihaknya tetap menggelar rapid test antigen secara acak bagi pengguna angkutan umum dan pribadi yang melintas di jalur darat selama periode Nataru 2020.
"Kami akan mengambil sampel acak dan gratis tidak dipungut biaya. Angkutan umum kami laksanakan juga di terminal sifatnya sampel dan gratis juga, targetnya ada 20.000 tes yang dilakukan," paparnya kepada Bisnis.com, Senin 21 Desember 2020.
Dia menyebut pengetesan secara acak ini akan dilakukan di simpul-simpul transportasi seperti terminal bus, terminal penyeberangan, rest area jalan nasional (merupakan jembatan timbang yang tutup sementara), serta rest area di dalam tol.