Angkasa Pura I Buka Terminal Penerbangan Internasional pada 2021

Selasa, 27 Oktober 2020 08:16 WIB

Calon penumpang melakukan "check-in" mandiri di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 22 Desember 2018. PT Angkasa Pura I Surabaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa bandara dengan menyediakan fasilitas "check-in" mandiri yang bertujuan mempermudah penumpang tanpa bagasi tercatat atau hanya membawa tas bawaan di dalam kabin. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) akan membuka terminal penerbangan internasional pada 2021. Tahun ini, perseroan masih berfokus melayani penerbangan untuk rute domestik dan memulihkan pergerakan penumpang di tengah pandemi Covid-19.

Rencana pembukaan terminal internasional akan didahului dengan persiapan fasilitas bandara. “Kami memastikan bahwa kebutuhan pax (penumpang) internasional dan sarana yang tersedia memadai,” tutur Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Oktober 2020.

Angkasa Pura I menutup sejumlah terminal penerbangan internasional sejak pandemi meruak masuk ke Tanah Air. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan maskapai asing menghentikan sementara rute-rute perjalanannya ke luar negeri dan seturut dengan upaya beberapa negara melakukan lockdown.

Penerbangan internasional pun hanya dibuka untuk kepentingan-kepentingan tertentu, seperti bisnis yang esensial, penerbangan repatriasi, hingga carter.

Handy menjelaskan, Angkasa Pura I akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan Bea Cukai sebelum mengaktifkan kembali terminal-terminal internasinal. “Karena layanan internasional dan domestik berbeda terkait CCIQ (Custom, Immigration, Quarantine),” kata Handy.

Perusahaan juga akan berkomunikasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mempersiapkan pembukaan rute internasional. KKP akan bertugas mengecek penumpang yang keluar maupun masuk bandara untuk mencegah penularan Covid-19.
<!--more-->
Seumpama perseroan siap membuka terminal internasional, bandara yang lebih dulu akan melayani penumpang asing untuk penerbangan reguler adalah Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Juanda Surabaya. Musababnya, dalam data perusahaan, kedua bandara tersebut memiliki penumpang internasional dengan jumlah paling besar.

Meski demikian, Handy memastikan Angkasa Pura I masih menunggu arahan regulator terkait pembukaan terminal internasional. “Tentu bandara-bandara tersebut harus memastikan mengikuti dari aturan dan syarat yang ada,” ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Ada Stimulus Penerbangan, Angkasa Pura II Prediksi Penumpang Naik 9 Persen

Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

11 menit lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

22 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya