Sri Mulyani Dorong Transformasi Ekonomi Global Berbasis Pemulihan Hijau

Reporter

Antara

Kamis, 15 Oktober 2020 00:24 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram/@smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong transformasi ekonomi global setelah lepas dari pandemi Covid-19 agar berbasis pada pemulihan hijau atau menekankan aspek lingkungan yang lebih berkelanjutan.

“Para pembuat kebijakan harus melihat lebih dekat paket pemulihan dari perspektif strategi jangka panjang yang membangun ekonomi berkelanjutan,” katanya ketika menjadi salah satu pembicara dalam konferensi Green Climate Fund secara virtual di Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020.

Menurut dia, upaya itu perlu didorong mengingat perubahan iklim berpotensi meningkatkan kemungkinan wabah penyakit, menyebabkan pandemi dan krisis kesehatan publik yang sama atau bahkan lebih buruk dari pandemi Covid-19.

Indonesia, kata dia, sebelum muncul pandemi virus corona, menempatkan perubahan iklim sebagai arus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 dengan strategi pembangunan Indonesia rendah karbon (LCDI).

Pemerintah, kata dia, sudah dan akan terus melanjutkan komitmen menurunkan emisi karbon agar berdaya tahan dan pada saat yang sama menghadapi pandemi Covid-19 dengan dampak yang besar.

Adapun komitmen Indonesia, kata Sri Mulyani, yakni menurunkan emisi karbon sebesar 26 persen dari upaya dalam negeri dan 42 persen dari dukungan internasional hingga 2030.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan Indonesia telah mengeluarkan Global Green Sukuk sejak 2018 dengan total nominal mencapai US$ 2,75 miliar.
<!--more-->
Dana itu, kata dia, dialokasikan untuk membiayai transportasi berkelanjutan seperti rel kereta ganda dan kapal yang hemat energi.

Sri Mulyani menambahkan alokasi dana itu juga untuk mitigasi banjir dan daerah yang rawan bencana serta akses terhadap energi dari sumber terbarukan.

Pemerintah juga mengalokasikan untuk pengelolaan sampah dan proyek efisiensi energi di seluruh Indonesia yang diharapkan mengurangi emisi sekitar 8,9 juta setara CO2.

Pada 2019, lanjut dia, pemerintah mengeluarkan Green Sukuk Ritel pertama di dunia dengan total investasi mencapai US$ 100 juta.

Ia berharap peran sektor swasta juga optimal dalam mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan emisi karbon karena masih ada celah yang besar dalam pembiayaan.

Meski mengakui tantangan sektor swasta seperti regulasi, pemerintah menyediakan dukungan kebijakan salah satunya insentif fiskal dalam pembangunan rendah karbon, sehingga mereka bisa berinvestasi dalam proyek hijau.

Selain itu, kata dia, ada skema pembiayaan inovatif yakni kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) serta pembiayaan kombinasi atau blended finance antara pemerintah, swasta dan filantropi.

ANTARA

Baca: Sri Mulyani: Hanya 9 Persen Masyarakat Indonesia Mampu Tempuh Pendidikan Tinggi

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

56 menit lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

22 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

2 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

3 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya