Safir Senduk: Perencana Keuangan Tidak Boleh Dititipin Duit
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rahma Tri
Minggu, 2 Agustus 2020 21:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan Safir Senduk mengatakan, saat ini banyak orang salah paham bahwa perencana keuangan bisa dititipi duit. Menurutnya, hal ini tidak benar.
"Jasa perencana keuangan tidak boleh dititipin duit sepeserpun, walaupun dia setuju dan percaya, tetap tidak boleh," kata Safir dalam diskusi online bersama perencana keuangan, Metta Anggriani, Ahad, 2 Agustus 2020.
Dia menyarankan, jika memiliki uang, sebaiknya investor mempercayakan saran pengelolaan kepada financial advisor atau manajer investasi yang sudah memiliki lisensi dan sertifikasi. Menurutnya, sertifikasi menandakan orang itu capable, lulus, dan mengerti bidang tersebut.
Menurut dia, seorang perencana keuangan yang sudah memiliki sertifikasi, sudah pasti tahu daftar etik profesi. Ia menambahkan, , ada tiga jenis perencana keuangan.
Kategori pertama yaitu independen yang hanya menerima honor dari jasa konsultasi. Kedua, perencana dependen yang ketika menyarankan tidak terima pembayaran, tapi kalau beli produk yang disarankan mendapat komisi. Ketiga, campuran, di mana mendapat honor dan dapat komisi ketika menjual produk.
<!--more-->
"Perencana keuangan yang dapat komisi dari produk, dia harus bilang saya tidak independen, saya dapat komisi dari produk yang saya sarankan. Dia harus bilang, kalau ga bilang, malah ga boleh," ujar Safir.
Sebelumnya, Satgas Waspada Investasi OJK menghentikan kegiatan PT Jouska Finansial Indonesia setelah laporan masyarakat yang merasa dirugikan oleh layanan perencanaan dan konsultasi keuangan perusahaan tersebut.
Satgas Waspada Investasi juga meminta Kominfo untuk memblokir situs, web, aplikasi dan akun media sosial Jouska, juga PT Mahesa Strategis Indonesia dan PT Amarta Investa Indonesia karena diduga melalukan kegiatan sebagai penasihat investasi, manajer investasi atau perusahaan sekuritas tanpa izin.
Merespons kasus itu, Safir mengatakan dirinya akan terus bersuara. Dia ingin terus menyampaikan keresahannya, demi kebaikan semua atau para investor.
"Saya tidak mau investasi Anda masuk ke financial planner yang tidak independen, yang ujung-ujungnya sebenarnya menjual produk, tapi mengatakan independen, itu ga boleh. Pastikan uang anda sendiri, karena your money, your responsibility," kata dia.