Punya Utang Rp 89 Triliun, Waskita Akan Divestasi Aset Jalan Tol

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 1 Juli 2020 20:00 WIB

Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek yang disebut juga Japek II di Bekasi, Jumat, 27 Juli 2018. Pembangunan konstruksi jalan tol ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengungkapkan bahwa perseroan menanggung utang yang jumlah totalnya mencapai Rp 89 triliun. Guna mengurangi beban, BUMN ini akan melalukan divestasi terhadap empat ruas jalan tol yang dimilikinya.

"Kalau divestasi kembali, ini akan mengembalikan total utang. Karena hampir 70 persen pengadaan investasi tol ini didanai oleh pinjaman," kata Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu 1 Juli 2020.

Adapun keempat jalan tol yang rencananya akan didivestasi oleh Waskita adalah Tol Becakayu, Tol Kanci-Pejagan, dan Tol Pejagan-Pemalang. Sementara satu tol lagi, yaitu Tol Cibitung-Tanjung Priok akan dilakukan divestasi saham, dengan skema mengurangi kepemilikan dari mayoritas menjadi minoritas. Destiawan berharap divestasi keempat jalan tol milik perseroan bisa terlaksana tahun ini juga.

Lebih jauh, ia mengakui, dari empat entitas anak usaha yang dimiliki Waskita secara langsung, Waskita Toll Road yang telah mengoperasikan 16 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tercatat mengalami kerugian. Hingga kuartal I tahun 2020, Waskita Toll Road tercatat mengalami kerugian Rp 154 miliar.

Sementara itu, tutur Destiawan, anak usaha Waskita lainnya, yaitu Waskita Beton Precast (WSBP) dan Waskita Karya Realty masih membukukan keuntungan. Sementara Karya Infrastruktur juga tercatat mengalami kerugian sebesar Rp 2 miliar.

Advertising
Advertising

"WSBP adalah tulang punggung, masih memberikan kontribusi laba. Yang rugi Waskita Toll Road dengan 16 BUJT-nya yang sudah beroperasi masih harus kita suntik karena masih defisit, di situlah kerugian yang kami alami," tutur dia.

Selain ingin divestasi aset, Destiawan mebeberkan rencananya untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir. Hal itu dikarenakan pihaknya merasa butuh bantuan Penyertaan Modal Negara (PMN) di tengah besarnya beban utang. "Menurut saya saat ini Waskita perlu suntikan itu," ungkapnya.

Adapun pada kuartal I-2020, laba bersih Waskita Karya tercatat hanya sebesar Rp 42,69 miliar. Perolehan ini turun 94,08 persen dari kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp 720 miliar. Menurunnya laba bersih perseroan disebabkan oleh menurunnya pendapatan usaha perseroan sebesar 51,95 persen menjadi Rp 4,16 triliun dari Rp 8,6 triliun secara tahunan.

EKO WAHYUDI


.

Berita terkait

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

15 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

17 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

2 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

3 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya