2,3 Juta Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Turun Kelas

Senin, 15 Juni 2020 11:05 WIB

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan memperlihatkan sebanyak 2,3 juta peserta atau 7,54 persen peserta mandiri turun kelas dalam kurun waktu Desember 2019 hingga Mei 2020. Perpindahan kelas ini terjadi di rentang waktu dua kali kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Saat ini terdapat 30,68 juta orang yang tercatat sebagai peserta mandiri. Jumlah peserta yang turun ke kelas III tercatat mencapai 1,9 juta orang, terdiri dari penurunan kelas I ke kelas III sebanyak 510.728 dan kelas II ke kelas III mencapai 1,48 juta orang. Adapun, perpindahan peserta kelas I ke kelas II mencapai 317.611 orang.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menjelaskan bahwa pihaknya telah memproyeksikan adanya penurunan kelas saat pemerintah memberlakukan kenaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun lalu.

Kenaikan tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Beleid itu kemudian digugat ke Mahkamah Agung sehingga muncul Perpres 64/2020 yang kembali menaikkan iuran JKN.

Fachmi menyebutkan pihaknya telah memproyeksi sejumlah perhitungan, termasuk tren perubahan kelas. "Dari data kami, tren peserta turun kelas 7,54 persen total. (Penurunan kelas) ini mulai melandai saat ini, sejak Desember saat Perpres 75/2019 akan berlaku," ujar Fachmi pada Jumat petang pekan lalu, 12 Juni 2020, dalam rapat bersama Komisi IX DPR.

Advertising
Advertising

Gelombang turun kelas paling besar terjadi pada Desember 2019, yakni satu bulan sebelum Perpres 75/2019 berlaku. Saat itu, terdapat 1,03 juta peserta yang melakukan turun kelas kepesertaan atau 3,41 persen dari jumlah peserta mandiri.

Pada penghujung 2019, sebanyak 239.741 peserta kelas I turun ke kelas III dan 653.025 peserta kelas II turun ke kelas III. Adapun, 142.164 peserta kelas I tercatat turun ke kelas II.

Selain turun kelas, Fachmi menjelaskan terdapat tren naik kelas kepesertaan meskipun iuran JKN mengalami kenaikan. "Terjadi perubahan naik kelas juga, ini tergantung behavior peserta, perilaku masyarakat memilih layanan, ingin mendapatkan ruang perawatan yang lebih baik maka naik kelas. Totalnya 0,5 persen (dari jumlah peserta mandiri)," ucapnya.

Dalam kurun Desember 2019–Mei 2020, terdapat 163.146 peserta yang naik kelas, atau 0,53 persen dari total peserta mandiri. Jumlah itu terdiri dari kenaikan kelas II ke kelas I sebanyak 103.475 orang, kelas III ke kelas I sebanyak 67.243 orang, dan kelas III ke kelas II sebanyak 135.050 orang.

Berbeda dengan tren penurunan kelas, tren naik kelas terbanyak terjadi pada Maret 2020, yakni mencapai 80.216 orang atau 0,26 persen dari total peserta mandiri BPJS Kesehatan. Jumlah itu terdiri dari kenaikan kelas II ke kelas I sebanyak 71.179 orang, kelas III ke kelas I sebanyak 9.037 orang, dan kelas III ke kelas II sebanyak 36.103 orang.

BISNIS

Berita terkait

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

21 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

23 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

26 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

31 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.

Baca Selengkapnya

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

32 hari lalu

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

32 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

33 hari lalu

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.

Baca Selengkapnya

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

34 hari lalu

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

40 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.

Baca Selengkapnya