Siapkan Skenario New Normal di Pelabuhan, Ini Langkah IPC

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Selasa, 19 Mei 2020 16:31 WIB

PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) membagikan masker di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok pada masa PSBB Jakarta, Selasa 14 April 2020. Foto: IPC

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC telah mengantisipasi pemberlakuan skenario new normal atau fase normal baru di lingkungan kerja pelabuhan. Hal itu dilakukan guna menyesuaikan situasi di lapangan paska pandemi virus corona yang tak lagi sama.

“Skenario ‘New Normal’ ini merupakan kelanjutan dari penerapan Protokol Kesehatan yang sudah diterapkan di lingkungan kerja dan operasional IPC. Prosedur antisipasi penyebaran virus Corona di pelabuhan tersebut akan dijadikan acuan standar operasional baru,” kata Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, melalui keterangan tertulis, Selasa 19 Mei 2020.

Adapun secara formal, IPC sedang menyusun rentang waktu pelaksanaan skenario normal baru terkait keamanan dan kesehatan, baik untuk pekerja, mitra komersial, dan seluruh pemangku kepentingan pelabuhan. Tentunya, skenario ini mengacu pada arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang berlaku di wilayah kerja IPC.

Dengan adanya persiapan tersebut, IPC memastikan bahwa layanan pelabuhan terus berjalan dengan baik di seluruh lini pelabuhan. “Untuk memastikan operasional tetap berjalan, IPC menyiapkan pengaturan deployment yang efektif di seluruh Terminal, sehingga setiap kapal terlayani sesuai dengan jadwal kedatangannya, tanpa terganggu pembatasan aktivitas masyarakat,” ujar Arif.

Dia menjelaskan, sejak awal penyebaran wabah virus corona, BUMN kepelabuhanan ini langsung merespons dengan memberlakukan protokol kesehatan dan keselamatan kerja seluruh karyawan serta semua stake holder terkait. Misalnya, kewajiban menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang biasa diterapkan, kemudian ditambah dengan mengenakan masker dan sarung tangan. Langkah ini harus diambil, karena layanan kepelabuhanan terus berjalan di tengah pandemi.

“Sebelum Covid-19 merebak, semua karyawan IPC, baik organik maupun non organik, termasuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di lapangan sudah diwajibkan menggunakan APD standar berupa helm kerja, rompi dan sepatu khusus lapangan. Ketika wabah merebak, IPC menerapkan prosedur tambahan berupa kewajiban menggunakan masker dan sarung tangan,” tuturnya.

Oleh karena itu, Arif menuruturkan, ketika pemerintah mengeluarkan himbauan terkait pencegahan penyebaran virus corona tau Covid-19, IPC langsung menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pelabuhan. Termasuk protokol social distancing dan physical distancing, penyediaan sarana kesehatan, alat pendeteksi suhu tubuh, penyemprotan disinfektan di ruang kerja, prosedur kunjungan tamu, hingga kebijakan tugas dinas karyawan. Kebijakan work from home juga diberlakukan dan dilakukan evaluasi sesuai perkembangan kondisi dan arahan Pemerintah.


Eko Wahyudi

Berita terkait

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

2 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

3 hari lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

7 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya