Penumpang di Soekarno-Hatta Menumpuk, AP II Kurangi Penerbangan

Jumat, 15 Mei 2020 11:04 WIB

Petugas memeriksa kesehatan calon penumpang sebelum pemberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 15 April 2020. Sebanyak 1486 penumpang berizin dengan 23 penerbangan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta dengan dokumen syarat terbang dan surat keterangan bebas COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memutuskan bakal membatasi frekuensi penerbangan menyusul membeludaknya jumlah penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 14 Mei 2020. Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan slot penerbangan akan diatur menjadi lima hingga tujuh penerbangan per jam.

Sebelumnya, saat terjadi penumpukan, slot penerbangan di Terminal 2 mencapai 13 penerbangan dalam waktu berdekatan. "Kebijakan baru itu sudah diterapkan mulai hari ini (15 Mei 2020) di Terminal 2 dan Terminal 3," kata Awaluddin dalam pesannya, Jumat, 15 Mei.

Adapun saat ini, Awaluddin mengatakan rata-rata penerbangan di Bandara Soekarno - Hatta per hari hanya 200 pergerakan. Selain mengatur jadwal pergerakan pesawat, ia memastikan perseroan telah menata kembali sistem antrean penumpang.

Sistem antrean penumpang di Terminal 2 kini dibagi menjadi empat posko. Posko pertama adalah verifikasi dokumen calon penumpang. Posko ini berlokasi di dekat pintu masuk gedung terminal. Kemudian, posko kedua berada di dalam gedung terminal.

Posko tersebut menjadi tempat calon penumpang mengisi dokumen kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC) dan formulir epidemiologi. Penumpang juga akan melalui pengukuran suhu tubuh.

Selanjutnya di posko ketiga, calon penumpang akan menjalani pemeriksaan lanjutan. Petugas akan melakukan verifikasi surat kesehatan dan mengecek kondisi penumpang. Pos ini dijaga oleh personel dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Di posko keempat, calon penumpang akan melalui verifikasi seluruh dokumen dan memproses check in di konter check in.

Di samping itu, Awaluddin menjelaskan, jumlah penumpang yang diangkut di dalam pesawat dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas. Kebijakan ini menyesuaikan aturan yang diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2020. "Dibatasinya jumlah penumpang mendukung physical distancing saat penerbangan dan juga mendukung kelancaran proses keberangkatan," tutur Awaluddin.

Selama masa pandemi Corona, Angkasa Pura II hanya akan mengoperasikan dua terminal di Soekarno-Hatta, yakni Terminal 2 dan Terminal 3. Berdasarkan jadwal pada 15 Mei 2020, rencana keberangkatan rute domestik melalui Terminal 2 adalah Lion Air (1 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (9 penerbangan).

Kemudian untuk kedatangan rute domestik di Terminal 2 ialah Lion Air (2 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (10 penerbangan). Selanjutnya, rencana keberangkatan rute domestik di Terminal 3 ialah Garuda Indonesia (29 penerbangan) dan kedatangan rute domestik adalah Garuda Indonesia (29 penerbangan).

Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya