Stok Gula Defisit, Asosiasi Sebut Akan Terselamatkan Impor

Rabu, 29 April 2020 11:53 WIB

Menjelang Puasa, Stok Gula Berlimpah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat mengakui stok komoditas gula di dalam negeri terancam defisit karena pasokan yang tersedia tak sebanding dengan jumlah konsumsi masyarakat. Namun, menurut dia, kondisi itu akan terselamatkan setelah impor gula terealisasi.

"Kalau impor-impor itu datang semua, termasuk pengolahan gula rafinasi menjadi gula konsumsi terealisasi sesuai waktu yang dijadwalkan, kita tidak akan defisit lagi," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 29 April 2020.

Menurut Budi, persoalan defisit gula sejatinya telah dibahas dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Perekonomian dan Kementerian Perdagangan pada Maret 2020. Dalam surat Menteri Perdagangan kepada Presiden Jokowi pada 17 Maret 2020, pemerintah menghitung stok gula kala itu semestinya 652.608 ton dan cukup sampai akhir Maret 2020.

Namun kenyataannya, stok yang tersedia di lapangan hanya 421.650 ton. Masalah itu terjadi karena perkiraan produksi gula pada 2019 tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ditambah lagi, tidak terealisasinya izin impor oleh Perum Bulog sebesar 30 ribu ton pada Desember 2020.

Dengan demikian, tercatat negara mengalami kekurangan 230.958 ton gula dan pasokan yang ada hanya cukup sampai Februari 2020. Dari kondisi itu, kata Budi, Kementerian Perdagangan sejatinya telah mengambil keputusan untuk menerbitkan surat perizinan impor sebesar 368.172 ton yang akan dipasarkan pada akhir Maret 2020.

<!--more-->

Namun, rencana impor ini molor karena situasi pandemi corona. Budi berharap impor gula segera masuk sehingga masalah di lapangan tertangani. "Apalagi nanti bulan depan hampir sebagian besar pabrik gula sudah melaksanakan giling untuk menghasilkan produksi," ujarnya.

Adapun Tenaga Ahli AGI Yadi Yusriadi menjelaskan bahwa impor gula akan sulit terealisasi di masa pandemi. "Dengan kondisi Covid-19 ini, tidak mudah negara mengeluarkan stoknya. Mereka juga akan hitung kebutuhan sendiri dengan kondisi seperti ini," ujarnya.

Yadi mencontohkan, impor gula yang sulit terealisasi ialah yang berasal dari India. Selain karena pemerintah setempat mesti mengamankan kebutuhan dalam negerinya sendiri, lalu-lintas perdagangan ke India saat ini sedang terhambat karena adanya kebijakan lockdown.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya menyatakan stok sejumlah bahan pokok akan mengalami defisit, termasuk gula. Menurut Jokowi, defisit gula terjadi di 30 provinsi di Indonesia.

"Hitung cepat, assessment cepat kebutuhan bahan pokok setiap daerah. Dihitung provinsi mana yang surplus dan mana yang defisit,” ujar Jokowi via telekonferensi, Selasa, 28 April 2020.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

5 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya