Pendaftaran Kartu Prakerja Akan Dibuka Sampai 30 Gelombang

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 28 April 2020 12:39 WIB

Kartu Prakerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membuka pembukaan pendaftaran Program Kartu Prakerja hingga 30 gelombang. Adapun gelombang pendaftaran terakhir diperkirakan akan dibuka pada November 2020 mendatang.

Dengan kepastian perpanjangan program ini, pemerintah pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir apabila belum terdaftar. Program Kartu Prakerja ini sendiri ditujukan untuk memberi insentif kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona (Covid-19)

“Bapak dan Ibu tidak usah khawatir. Kalau misalnya tidak mendapatkan di gelombang pertama atau kedua, bapak dan ibu bisa ikut mendaftar di gelombang 3,4,5 sampai dengan 30 gelombang, sampai dengan November Minggu ke-4,” kata Direktur Eksekutif Pelaksana program Kartu Prakerja Denny Puspa Purbasari saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa 28 April 2020.

Kendati demikian, dia menggarisbawahi pihaknya masih berhati-hati untuk meningkatkan jumlah peserta, dan masih menguji coba sistem program Kartu Prakerja saat ini. “Karena kami untuk pertama kali mencoba hati-hati sekaligus menjajal sistem kami, apakah mampu memproses penerima yang sedemikian besar,” tutur Denny.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Pemerintah juga memastikan akan meningkatkan anggaran program Kartu Prakerja dari Rp 10 triliun menjadi Rp20 triliun. Adapun target peserta mencapai 5,6 juta orang.

Setiap peserta d bakal menerima manfaat sebesar Rp 3,55 juta yang terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif pengisian survei sebesar Rp150.000 sebanyak 3 kali.

Dengan asumsi program Kartu Prakerja ditransformasikan dari pelatihan menjadi BLT dengan manfaat sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan dan difokuskan kepada korban PHK saja, maka korban PHK yang tercakup bisa mencapai 8,33 juta korban PHK.

Per 21 April, Kemenaker mencatat sudah terdapat 2,08 juta pekerja dari sektor formal dan informal yang terdampak Covid-19. Pekerja formal yang dirumahkan mencapai 1,3 juta, sedangkan yang di PHK sebanyak 241.431 pekerja. Adapun dari sektor informal tercatat ada 538.385 pekerja yang kehilangan pekerjaan.

BISNIS

Berita terkait

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 jam lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

6 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

1 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

1 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

2 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya