Seiring Bursa Global, IHSG Ditutup Menguat ke 4.513
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Senin, 27 April 2020 17:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan penguatan bursa saham global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun berhasil bangkit dan ditutup menguat di level 4.513,14. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG hari ini, Senin 27 April 2020 terkerek 0,38 persen atau 17,08 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya yang ditutup di level 4.496,06 dengan pelemahan tajam 2,12 persen atau 97,49 poin.
Menurut tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, penguatan IHSG pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan positif bursa regional. Berdasarkan data Bloomberg, rata-rata indeks saham di Asia mengalami kenaikan tajam, antara lain indeks Nikkei 225 Jepang (+2,71 persen), Kospi Korea Selatan (+1,79 persen), Taiex Taiwan (+2,13 persen), dan S&P/ASX 200 Australia (+1,50 persen).
Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China juga mampu menguat masing-masing sebesar 0,25 persen dan 0,68 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong bahkan berakhir naik tajam 1,97 persen.
Indeks saham lain di Asia Tenggara tak ingin ketinggalan, di antaranya indeks FTSE KLCI Malaysia (+0,49 persen), Straits Times Singapura (+1,46 persen), dan SET 50 Thailand (+0,52 persen).
Secara keseluruhan, bursa Asia menguat bersama bursa Eropa dan kontrak berjangka indeks saham di Amerika Serikat di tengah tanda-tanda perkembangan positif dalam perang melawan pandemi virus corona (Covid-19) dan dorongan langkah-langkah stimulus Bank of Japan (BOJ).
<!--more-->
Hari ini, Bank of Japan (BOJ) menghapus batasan pembelian obligasi pemerintah, mengikuti upaya bank sentral negara-negara lain yang melancarkan ekspansi stimulus moneter besar-besaran di tengah hantaman pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dunia.
Bank sentral Jepang ini juga meningkatkan ruang lingkup pembelian obligasi korporasi dan surat berharga dengan menaikkan plafon menjadi 20 triliun yen. Selain itu, dengan kebijakan ekstra yang fokus mendukung banyak perusahaan yang tengah berjuang dengan bantuan pembiayaan, BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek dan jangka panjangnya.
Sebelum ditutup di zona hijau, IHSG sempat tergelincir ke zona merah meskipun dibuka menanjak 0,9 persen atau 40,7 poin ke level 4.536,76 pada pukul 09.01 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.474,89-4.541,31.
Sebanyak 8 dari 10 sektor pada IHSG berakhir di wilayah positif, dipimpin infrastruktur (+1,36 persen) dan aneka industri (+1,3 persen). Sebaliknya, sektor properti dan perdagangan masing-masing turun 1,31 persen dan 0,04 persen sekaligus membatasi besarnya penguatan IHSG.
Di tengah sentimen positif untuk aset-aset berisiko, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun berhasil rebound. Rupiah berakhir terapresiasi 15 poin atau 0,10 persen ke level Rp 15.385 per dolar AS saat indeks dolar AS melemah.
BISNIS