Seiring Bursa Global, IHSG Ditutup Menguat ke 4.513

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 27 April 2020 17:51 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan penguatan bursa saham global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun berhasil bangkit dan ditutup menguat di level 4.513,14. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG hari ini, Senin 27 April 2020 terkerek 0,38 persen atau 17,08 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya yang ditutup di level 4.496,06 dengan pelemahan tajam 2,12 persen atau 97,49 poin.

Menurut tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, penguatan IHSG pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan positif bursa regional. Berdasarkan data Bloomberg, rata-rata indeks saham di Asia mengalami kenaikan tajam, antara lain indeks Nikkei 225 Jepang (+2,71 persen), Kospi Korea Selatan (+1,79 persen), Taiex Taiwan (+2,13 persen), dan S&P/ASX 200 Australia (+1,50 persen).

Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China juga mampu menguat masing-masing sebesar 0,25 persen dan 0,68 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong bahkan berakhir naik tajam 1,97 persen.

Indeks saham lain di Asia Tenggara tak ingin ketinggalan, di antaranya indeks FTSE KLCI Malaysia (+0,49 persen), Straits Times Singapura (+1,46 persen), dan SET 50 Thailand (+0,52 persen).

Secara keseluruhan, bursa Asia menguat bersama bursa Eropa dan kontrak berjangka indeks saham di Amerika Serikat di tengah tanda-tanda perkembangan positif dalam perang melawan pandemi virus corona (Covid-19) dan dorongan langkah-langkah stimulus Bank of Japan (BOJ).

Advertising
Advertising

<!--more-->

Hari ini, Bank of Japan (BOJ) menghapus batasan pembelian obligasi pemerintah, mengikuti upaya bank sentral negara-negara lain yang melancarkan ekspansi stimulus moneter besar-besaran di tengah hantaman pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dunia.

Bank sentral Jepang ini juga meningkatkan ruang lingkup pembelian obligasi korporasi dan surat berharga dengan menaikkan plafon menjadi 20 triliun yen. Selain itu, dengan kebijakan ekstra yang fokus mendukung banyak perusahaan yang tengah berjuang dengan bantuan pembiayaan, BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek dan jangka panjangnya.

Sebelum ditutup di zona hijau, IHSG sempat tergelincir ke zona merah meskipun dibuka menanjak 0,9 persen atau 40,7 poin ke level 4.536,76 pada pukul 09.01 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.474,89-4.541,31.

Sebanyak 8 dari 10 sektor pada IHSG berakhir di wilayah positif, dipimpin infrastruktur (+1,36 persen) dan aneka industri (+1,3 persen). Sebaliknya, sektor properti dan perdagangan masing-masing turun 1,31 persen dan 0,04 persen sekaligus membatasi besarnya penguatan IHSG.

Di tengah sentimen positif untuk aset-aset berisiko, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun berhasil rebound. Rupiah berakhir terapresiasi 15 poin atau 0,10 persen ke level Rp 15.385 per dolar AS saat indeks dolar AS melemah.

BISNIS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya