Dampak Corona, Erick Thohir Sebut Setoran Dividen BUMN Akan Seret

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 3 April 2020 17:30 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir Ajak Masyarakat Ikut Berkomitmen Hadapi Virus Corona.

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemi corona saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memperkirakan setoran dividen 2020 bakal meleset dari target.

"Sebelumnya kami sangat optimistis untuk menjanjikan dividen yang terus meningkat bahkan dua kali. Tapi, dengan kondisi saat ini sejujurnya untuk dividen tahun 2020 pun kemungkinan kami meleset," ujar dia dalam rapat virtual bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat, 3 April 2020.

Dalam rapat Februari lalu, Erick memang optimistis setoran dividen perusahaan pelat merah bakal terus meningkat. Kala itu, ia menargetkan kenaikan laba BUMN menjadi Rp 300 triliun hingga 2024, dari semula Rp 180 triliun pada 2018.

Dengan kondisi saat ini, ketika perekonomian terdampak wabah Corona alias COVID-19, Erick mengatakan target setoran dividen 2020 tak bakal tercapai, begitu pula dengan tahun 2021. Ia berharap kinerja perseroan akan stabil kembali pada 2022.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan perekonomian Indonesia saat ini sudah masuk pada skenario berat akibat wabah Corona alias COVID-19. Ia menyebut kondisi itu masih bisa memburuk ke depannya. "Ekonomi Indonesia sudah berada di skenario berat dan berisiko ke depannya masuk ke skenario sangat berat," ujar Erick.

Mengutip data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020, Erick mengatakan target pertumbuhan ekonomi adalah 5,3 persen. Namun, pada skenario berat selama wabah COVID-19, pertumbuhan ekonomi Tanah Air diprediksi hanya sebesar 2,3 persen dan berpeluang menjadi -0,4 persen pada skenario sangat berat.

Nilai tukar rupiah, ujar Erick, pada skenario berat tampak melemah pada angka Rp 17.500 per dolar Amerika Serikat. Sementara pada skenario sangat berat, kurs bisa mencapai angka Rp 20.000 per dolar AS. Sedangkan inflasi pada skenario berat adalah 3,9 persen dan pada skenario sangat berat 5,1 persen.

Dengan kondisi tersebut, kata Erick, Presiden Joko Widodo pun merespons dengan mengeluarkan tiga beleid khusus. Ketiganya adalah Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan Pandemi COVID-19, PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar, hingga Keppres 11 Tahun 2020 soal kedaruratan kesehatan masyarakat.

Berita terkait

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

12 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

18 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

19 jam lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

23 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

1 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya