Dibandingkan Malaysia, Stimulus Corona RI Dinilai Kurang Besar

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Minggu, 29 Maret 2020 16:26 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri), Kedua Ojk Wimboh Santoso (kedua kanan), dan materi Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) memberikan keterangan terkait Stimulus kedua penanganan Dampak Covid-19 di kantor Kemenko Perekonomian,Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. TEMPO/Sintia Nurmiza

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Mohamad Fadhil Hasan menilai besaran stimulus fiskal yang digelontorkan pemerintah Indonesia guna menghadapi pandemi corona atau Covid-19 belum sebesar yang diharapkan. Fadhil pun membandingkannya dengan stimulus yang sudah digelontorkan pemerintah Malaysia.

“Malaysia sudah keluarkan stimulus sekitar Rp 938 triliun, padahal GDP (Gross Domestic Product)-nya kurang setengah dari Indonesia,” kata Fadhil dalam diskusi online bersama Institute for Development of Economics and Finance (Indef) pada Minggu, 29 Maret 2020.

Menurut Fadhil, nilai stimulus yang dikeluarkan pemerintah seharusnya bisa mencapai angka Rp 600 sampai Rp 1.000 triliun. Konsekuensinya, kata dia, defisit anggaran bisa melebihi 5 persen, jauh di atas ketentuan UU Keuangan Negara yang sebesar 3 persen. “Maka dari itu, harus ada Perpuu,” kata dia.

Seperti diketahui, Jumat 27 Maret 2020, Pemerintah Malaysia mengumumkan paket stimulus sebesar 250 miliar Ringgit Malaysia atau setara Rp 925 triliun. Stimulus terbesar ini disalurkan pemerintah setempat untuk membantu masyarakat dan dunia usaha yang terkena dampak pandemi corona.

Paket stimulus ini merupakan kelanjutan dari stimulus 20 miliar Ringgit Malaysia atau Rp 74 triliun yang sudah dikeluarkan pemerintah negeri Jiran pada 27 Februari 2020 lalu. Sehingga, total stimulus yang sudah digelontorkan mencapai 270 Ringgit Malaysia, atau nyaris mencapai Rp 1000 triliun. “Tidak seorangpun yang akan ditinggalkan,” kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin, dikutip dari laman The Straits Times.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Jika dibandingkan lebih lanjut, sampai saat ini jumlah kasus virus corona di Malaysia sudah mencapai 2.320 orang. 320 orang berhasil disembuhkan dan hanya 27 orang yang meninggal dunia (tingkat kematian 1,1 persen). Di Indonesia, sudah ada 1.155 orang yang terjangkit virus corona. Sebanyak 59 orang berhasil sembuh, namun jumlah korban meninggal dunia mencapai 102 orang (tingkat kematian 8,8 persen).

Adapun paket stimulus sudah diluncurkan pemerintah pada Februari dan Maret 2020. Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, menyebut, secara total pemerintah sudah menggelontorkan anggaran mencapai Rp 158,2 triliun.

Susi merinci, stimulus pertama berjumlah Rp 10,3 triliun. Stimulus ini diluncurkan pada pada 25 Februari 2020, beberapa hari sebelum kasus virus corona pertama muncul di Indonesia pada 2 Maret 2020. Saat itu, stimulus fokus diberikan untuk pariwisata dan delapan sektor lain yang terdampak.

Meski demikian, Susi memastikan pemerintah bakal kembali mengalokasikan anggaran tambahan pada paket stimulus ketiga. Namun, belum diketahui pasti berapa besar anggaran yang disiapkan. “Pemerintah terus dampingi komponen ekonomi kita agar tetap mampu bangkit dan selesaikan masalah ini,” kata Susi pada Kamis, 26 Maret 2020.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

7 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

7 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya