Awal Pekan, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan Terbatas

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 23 Maret 2020 07:34 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. IHSG naik 84,68 poin (1,36%) ke 6.293,801. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menutup perdagangan pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat di awal pekan ini meski terbatas.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, IHSG pada akhir pekan lalu ditutup menguat didorong aksi bargain hunting oleh investor yang menganggap pelemahan sudah memasuki area oversold. Terkoreksinya nilai tukar rupiah juga mendorong penguatan.

Pada perdagangan Senin, 23 Maret 2020 ini, Dennies menyebut indeks berpotensi kembali menghijau, meski hanya bersifat sementara atau jangka pendek saja. “Secara teknikal candlestick membentuk hanging man didukung volume yang cukup tinggi. Pergerakan diperkirakan masih akan volatil dan masih tinggi ketidakpastian dari penyebaran Covid-19 terutama di dalam negeri,” demikian tuturnya.

Ia memperkirakan IHSG akan bergerak pada level resistan 4.437 hingga 4.316, sedangkan untuk level support diperkirakan akan berada pada rentang 3.996 hingga 3.797.Beberapa saham yang menarik untuk dicermati antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu, IHSG berhasil parkir di zona hijau. IHSG ditutup di level 4.194,94 setelah menguat 89,52 poin atau 2,18 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

IHSG berhasil rebound meski awalnya indeks sempat anjlok 4,56 persen atau 187,08 poin ke level 3.918,34, yang merupakan level terendah IHSG sejak 28 Juni 2012 saat indeks ditutup di level 3.887,57.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun penguatan akhir pekan kemarin dipimpin oleh sektor konsumsi yang naik 53,17 poin atau 7,79 persen. Kemudian berturut-turut sektor infrastruktur (5,75 persen), industri dasar (5,72 persen), pertambangan (3,18 persen) serta perdagangan (1,73 persen).

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi penopang indeks dengan mencatatkan penguatan 23,10 poin atau 9,92 persen ke level 2.880. Saham lainnya yang juga memimpin penguatan IHSG hari ini adalah HMSP (16,45 persen), UNVR (10,18 persen), GGRM (19,98 persen), serta BBCA (1,83 persen).

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menyebut penguatan IHSG pada Jumat lalu salah satunya disebabkan efek domino dari menghijaunya indeks Asia lainnya dan bursa-bursa Amerika yang juga menguat.

Dia mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas ke level 4.300. Sementara jika bergerak di bawah level tersebut IHSG masih rawan terkoreksi dengan menguji level support psikologis 4.000.

Support terdekat IHSG apabila jebol 4000 di level 3.800-3.850. Faktornya akan lebih ditentukan dari perkembangan persebaran virus corona dan juga pergerakan indeks dunia,” kata Hendriko kepada Bisnis.com Sabtu, 21 Maret 2020.

BISNIS

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

10 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

8 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya