Panic Buying Dampak Corona, Jokowi Unggah Komik Ini di Instagram

Editor

Rahma Tri

Minggu, 8 Maret 2020 12:59 WIB

Salah satu etalase terlihat kosong di Naga Swalayan di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Senin, 2 Maret 2020. Berdasarkan pantauan, warga paling banyak membeli beras dan mie instan. Ini tampak dari etalase beras dan mie instan yang sebagian besar terlihat kosong melompong. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunggah komik yang berisi pesan agar masyarakat tidak panik atas virus Corona atau Covid-19. Unggahan Jokowi itu merespons panic buying yang terjadi usai pemerintah resmi mengumumkan dua orang warga Indonesia yang positif terkena virus Corona.

"Kita boleh khawatir atas virus corona, tapi tidak perlu panik. Kita bisa melewatinya dengan bersatu, bekerja sama, dan tidak kehilangan rasa kemanusiaan," kata Jokowi dalam unggahan di Instagram rersminya, Ahad, 8 Maret 2020.

Komik itu bercerita mengenai seorang ibu yang panik usai pengumuman di televisi soal dua orang Indonesia terjangkit Corona. Ibu dengan jaket merah muda itu, digambarkan langsung berlari ke pasar swalayan untuk memborong kebutuhan pokok.

Usai berbelanja dan tiba kembali di rumah, ibu tersebut ditanyai anaknya kenapa memborong kebutuhan pokok itu. Sang ibu menjelaskan alasan memborong kebutuhan itu. Menurutnya, orang-orang memborong stok pangan karena takut tidak bisa keluar rumah, akibat khawatir tertular virus Corona.

Saat pembicaraan ibu dan anak berlangsung, muncul seseorang wajahnya mirip Jokowi. Pria mirip Jokowi itu juga mempertanyakan anaknya yang membeli kebutuhan banyak sekali, padahal tidak diperlukan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selanjutnya, datang tetangga yang juga panik untuk membeli kebutuhan pokok beserta masker, karena anaknya sakit. Namun, tetangganya itu tidak kebagian lagi karena semua stok sudah habis.

Akhirnya, pria di komik yang mirip Jokowi itu mengatakan kepada anaknya untuk tidak perlu khawatir. Menurut dia, hal itu wajar terjadi sehingga warga tidak perlu berbelanja berlebihan atau panic buying. "Semua juga takut Corona, tapi kita tetap bisa melindungi diri," kata pria mirip Jokowi kepada anaknya.

Dia menuturkan cara melindungi diri dari virus Corona, pertama dengan rajin cuci tangan. Selanjutnya, jaga jarak jika ada orang bersin atau batuk. "Jaga kebersihan supaya imunitas kita kuat," ujar dia.

Yang lebih penting lagi, kata pria mirip Jokowi, kalau memang sakit jangan takut langsung lapor atau periksa ke dokter. Setelah dijelaskan, sang anak mengerti dan dia menyimpulkan tidak perlu memborong kebutuhan sebanyak itu. Akhirnya, sebagian belanjaan itu justru diberikan kepada tetangga yang lebih membutuhkan.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya