Pemerintah Jamin Program Sejuta Rumah Jalan Terus
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Jumat, 21 Februari 2020 13:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menggenjot program pembangunan infrastruktur dan perumahan selama beberapa tahun ke depan. Salah satu program yang dipastikan akan terus berjalan adalah Program Sejuta Rumah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa pemerintah akan melanjutkan kembali pelaksanaan Program Sejuta Rumah. Pasalnya, program tersebut dinilai sangat efektif dan menjadi terobosan dalam peningkatan pembangunan perumahan di Indonesia.
Berdasarkan data PUPR, sejumlah program pembangunan infrastruktur bidang perumahan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan terdiri dari empat program.
Keempat program pembangunan bidang perumahan tersebut diantaranya 50.000 unit rumah susun, 25.000 rumah khusus, 1.500.000 unit rumah swadaya dan 500.000 bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan.
<!--more-->
“Untuk memanfaatkan dana APBN yang tersedia, Kementerian PUPR tahun ini telah mengalokasikan dana pembangunan perumahan dengan pagu anggaran senilai Rp 8,48 triliun,” ungkapnya melalui siaran pers, Jumat 21 Februari 2020.
Anggaran bidang perumahan tersebut akan digunakan untuk mencapai target prioritas bidang penyediaan perumahan tahun anggaran 2020. Beberapa target prioritas tersebut antara lain alokasi dana sebesar Rp 470 miliar untuk pembangunan 2.000 unit rumah khusus dan Rp 3,14 triliun untuk pembangunan 4.864 unit rumah susun.
Selanjutnya, sebanyak Rp 200 miliar digunakan untuk pembangunan 22.500 unit PSU perumahan dan Rp 4,36 triliun untuk 181.365 unit rumah swadaya. Rumah swadaya ini terdiri atas peningkatan kualitas rumah masyarakat sebanyak 166.000 unit dan pembangunan rumah baru masyarakat penerima bantuan bedah rumah sebanyak 15.365 unit.
Selain itu, untuk kegiatan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan dukungan manajemen dialokasikan sebanyak Rp 310 miliar. “Kami akan tetap mendorong pembangunan rumah secara tersebar di seluruh wilayah Indonesia secara merata,” ungkap Menteri Basuki.
BISNIS