Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Selasa, 11 Februari 2020 13:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mulai tahun ini, PT Pertamina (Persero) akan mengalihkan semua bisnis gas alam cair (LNG) -nya untuk dikelola PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, mengatakan setelah bisnis LNG dilimpahkan ke perseroannya, maka pihaknya akan segera mencari pasar di dalam maupun di luar negeri.
Menurut Gigih, PGN siap masuk ke pasar LNG Eropa pada 2020 dengan potensi permintaan 1 hingga 2 kargo. Negara lain yang dibidik adalah Jepang, dengan potensi permintaan 2 kargo.
PGN juga akan masuk ke pasar gas alam cair di Myanmar dengan potensi perminta 0,5 mtpa atau 9 kargo per tahun yang akan di mulai pada 2021. Selain itu, potensi permintaan datang untuk pasar LNG di Filipina dengan potensi 18 kargo per tahun dan yang terakhir adalah negara Cina dengan potensi permintaan 6 kargo—7 kargo per tahun.
Untuk itu, kepada Komisi VII DPR RI, Gigih mengatakan bahwa dalam rangka mendukung monetisasi lapangan gas bumi domestik serta melakukan optimalisasi portofolio LNG, pihaknya mengharapkan sejumlah dukungan. Dukungan yang diperlukan adalah berperan sebagai LNG seller representatives untuk memasarkan gas dari sumber-sumber hulu domestik dan dipercaya sebagai bidder untuk proses-proses tender spot LNG tujuan ekspor yang dijalankan oleh KKKS.
Selain itu, PGN mengharapkan dapat menjalankan bisnis LNG domestik dan inisiasi internasional sebagai global LNG player.
Gigih menuturkan bahwa perseroan mengharapkan agar Komisi VII DPR RI dapat memberikan dukungan dalam menjaga kinerja keuangan melalui margin usaha yang wajar. “Sehingga PGN mampu secara mandiri melakukan pengembangan infrastruktur hilir migas,” tuturnya.