TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera merilis buku barunya yang berjudul “Panggil Saya BTP”. Informasi terkait peluncuran buku tersebut dibagikan oleh Ahok melalui akun Instagram pribadinya pada Senin petang, 10 Februari 2020.
“Coming soon,” tulis Ahok singkat. Bersama unggahan itu, Ahok menyertakan sebuah foto yang menampilkan desain buku barunya.
Desain buku itu dominan warna hitam-cokelat keemasan. Pada halaman depan sampul buku, terlihat foto Ahok berbusana adat Jawa Tengah. Laki-laki asli Belitung Timur tersebut mengenakan beskap hitam dengan blangkon cokelat.
Dalam keterangannya, tampak tertulis bahwa buku itu merupakan karya Ahok selama ia berada di Mako Brimob. “Perjalanan psikologi Ahok selama di Mako Brimob,” tulis keterangan yang tertera dalam buku tersebut.
Ahok sebelumnya divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait tuduhan kasus penistaan agama. Ia dihukum bui selama 2 tahun, mulai 9 Mei 2017, sesaat setelah dinyatakan kalah dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Ahok pun menjalani masa tahanan di penjara di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, selama lebih kurang 2 tahun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu bebas pada 24 Januari 2020.
Setelah keluar dari bui, Ahok sempat rehat beberapa waktu hingga akhirnya kembali bermanuver di kancah politik. Ahok memutuskan untuk berlabuh di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, partai yang mengusungnya dalam Pilgub DKI 2016. Pada akhir 2019, ia didapuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi komisaris utama perusahaan minyak negara, Pertamina.