Pasar Masih Cemaskan Virus Corona, IHSG Ditutup Melemah

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 28 Januari 2020 16:39 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa 28 Januari 2020. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melorot 0,36 persen atau 22,02 poin ke posisi 6.111,18 dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin kemarin, IHSG menutup pergerakannya di level 6.133,21 dengan anjlok 1,78 persen atau 110,9 poin. Artinya, telah terjadi penurunan IHSG dua hari berturut-turut sejak wabah virus corona merebak pekan lalu.

Pelemahan IHSG terus berlanjut pada Selasa ini dengan dibuka terkoreksi 0,37 persen atau 22,99 poin di posisi 6.110,22. Sepanjang perdagangan, IHSG hanya mampu bergerak pada kisaran 6.065,12-6.112,83.

Menurut Suria Dharma, Analis Samuel Sekuritas, pelemahan IHSG ini dipengaruhi oleh masih tingginya kekhawatiran pasar seputar wabah virus corona baru di Cina. “Sebab, jika kasus virus corona berkepanjangan, ekonomi Cina akan terdampak dan permintaan komoditas akan menurun,” terang Suria Dharma, seperti dikutip Bloomberg.

Indonesia pun pasti akan terpengaruh mengingat Cina merupakan salah satu mitra perdagangan terbesar.

Advertising
Advertising

Pada perdagangan Asia, aktivitas perdagangan saham beberapa negara di kawasan ini masih ditutup karena libur Tahun Baru Imlek. Namun, indeks saham negara lain yang telah dibuka memperlihatkan tekanan serupa dengan IHSG.

Berdasarkan laporan terkini, wabah virus corona yang dimulai di Kota Wuhan di Cina, telah menewaskan 106 orang di hina dan menginfeksi lebih dari 4.520 secara global. Kebanyakan pengidap virus corona berada di Cina.

"Kekhawatirannya bukan dari tingkat kematian, tetapi seberapa menular virus corona tersebut," tulis ekonom Citi dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters. "Dampak ekonomi akan tergantung pada seberapa sukses wabah ini dapat dibendung," lanjutnya.

BISNIS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

13 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

13 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

17 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

19 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya