Kemenhub: Tol Laut Dilengkapi Sistem Pemantau Harga

Kamis, 16 Januari 2020 05:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan tengah menggenjot digitalisasi program tol laut di tahun keenam pelaksanaannya. Kepala Seksi Pelayaran Rakyat Sub Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut, Hasan Sadili, mengatakan seluruh proses pengiriman barang pada layanan kargo laut bersubsidi itu terpantau melalui sistem Logistic Communication System (LCS).

"Mencakup pendataan tarif yang diterapkan di seluruh rute dan pergerakan barangnya," ucapnya kepada Tempo, Rabu 15 Januari 2020.

Digitalisasi tol laut, menurut dia, sudah bermula sejak 2018 dengan sistem Informasi Muatan dan Ruang Kapal (IMRK) yang diterapkan lewat aplikasi bernama Prahu-Hub. Namun, layanannya hanya mencakup kuota muatan, kapasitas ruang kapal, jenis barang, serta jadwal singgah kapal.

"Harga belum terpantau secara real time, meski sudah diatur dalam regulasi pemerintah," tutur Hasan.

Celah itulah yang terkadang dimanfaatkan pengguna jasa, seperti perusahaan ekspedisi alias shipper yang mematok harga lebih tinggi dari seharusnya. Ada kalanya shipper membuat perjanjian dengan peniaga atau consignee tertentu. Sistem baru, menurut Hasan, mengurangi adanya persaingan kuota distribusi yang tak seimbang. Hal itu sempat terindikasi di tiga trayek tol laut Kepulauan Maluku pada awal November 2019, dan dievaluasi sebelum berjalannya periode kontrak pada tahun ini.

Advertising
Advertising

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Wisnu Handoko, mengakui sejumlah destinasi tol laut dikuasai pelaku usaha tertentu. Dia mencontohkan dengan kawasan Dobo dan Morotai di Kepulauan Maluku yang hanya dikuasai dua atau tiga entitas.

"Tapi itu alami, karena di daerah pengusaha barang sedikit. Wajar jika order hanya datang dari yang besar," katanya, kemarin.

Sistem LCS yang dikembangkan kementerian dengan PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk, menurut Wisnu, bisa merangsang persaingan karena pelaku usaha bakal saling memantau harga yang diterapkan masing-masing. "Kami wajibkan mengupload biaya jasa masing-masing, itu syarat memakai yang kami subsidi."

Selain dua rute hub dan 19 rute destinasi, tahun ini pemerintah menambah lima trayek perintis yang menjangkau wilayah terdalam Papua. Merujuk data kementerian, pelaksanaannya disubsidi hingga Rp 439,8 miliar.

<!--more-->

Direktur Operasional PT Pelayanan Tempuran Emas Tbk atau Temas Line, Teddy Arief Setiawan, mengatakan entitasnya masih beradaptasi dengan sistem order baru di LCS. Temas merupakan salah satu operator swasta yang memenangkan lelang tiga trayek tol laut. "Di voyage pertama mungkin harus ada berbagai penyesuaian," katanya.

Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (persero), Suyoto, mengatakan perusahaannya memaksimalkan operasi di lima trayek. "Rata-rata budget pelayaran setiap trayek sekitar Rp 10 miliar per tahun," tuturnya kepada Tempo.

Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), Trian Yuserma, mengatakan tak banyak anggotanya yang memakai jasa tol laut. Alasan utamanya karena durasi distribusi kapal yang lebih lama dari jenis angkutan lain. Program itu hanya dimanfaatkan pengusaha yang mengirim komoditi dalam jumlah besar, seperti produk pertanian.

"Sedangkan perusahaan dalam wadah kami lebih bermain ekspress atau pengiriman cepat," ucapnya. "Tapi tol laut itu opsi yang baik untuk logistik di wilayah timur."

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

5 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

5 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

6 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya