KKP Tantang Pembudi Daya Lobster NTB Usulkan Bantuan pada 2020

Jumat, 27 Desember 2019 20:36 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meninjau langsung upaya pembesaran benih lobster yang dilakukan masyarakat Telong Elong dan Teluk Ekas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 26 Desember 2019. TEMPO/Supriyanto Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Para pembudi daya perikanan se-Nusa Tenggara Barat diminta segera mengajukan usulan bantuan tahun 2020. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunggu usulan tersebut agar kelompok nelayan budi daya bisa menghasilkan produksi udang, lobster, kepiting dan rajungan sesuai kebutuhan.

Permintaan pengajuan usulan tersebut dikemukakan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebijakto sewaktu bertemu 100an pembudi daya dan penyuluh se-pulau Lombok dan pulau Sumbawa di Balai Perikanan Budi Daya Laut Lombok di Sekotong, Jum'at 27 Desember 2019. ''Segera kirimkan usulan secepatnya. Budi daya dihandalkan oleh KKP,'' kata Slamet Soebijakto.

Di bawah kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, produksi lobster, udang dan rumput laut di NTB ditargetkan meningkat hingga 150 persen. Jika pada tahun 2018 menghasilkan produksi ekspor hasil laut sebanyak 250 ribu ton, maka bertambah 450-an ribu ton sehingga menghasilkan ekspor menjadi 600 ribu ton. ''Ini peningkatan yang harus dicapai,'' ujar Slamet Soebijakto.

Selain itu, KKP juga akan membentuk kawasan budi daya mulai dari budi daya lobster, tambak udang, budi daya rumput laut di NTB. Selain itu juga akan menyiapkan asuransi untuk keperluan pembudi daya skala kecil. ''Kawasan ini untuk kepentingan kenyamanan bekerja agar tidak digusur karena masalah lingkungan,'' ucapnya.

Selain itu, ia mengharapkan pertumbuhan produksi guna keperluan ketahanan pangan berupa ikan lele, ikan emas, ikan patin atau kerapu. Para pembudi daya yang bicara dalam dialog tersebut umumnya mengharapkan bantuan pakan dan tepat waktu penyaluran bantuannya.

Advertising
Advertising

Feri Ardian dari Kota Mataram yang pernah berhasil membina dua kelompok budi daya lobster di Lingkungan Penghulu Agung mengatakan pernah menerima bantuan menjelang musim angin barat. ''Keramba sudah diangkat ke darat karena menghindari cuaca jelek,'' katanya.

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

15 jam lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

15 jam lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

7 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

33 hari lalu

Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

39 hari lalu

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

48 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

29 Februari 2024

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.112 Orang Petugas untuk Kelancaran Pemilu di NTB

13 Februari 2024

PLN Siagakan 1.112 Orang Petugas untuk Kelancaran Pemilu di NTB

General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo menyampaikan pentingnya listrik dalam pesta demokrasi tahun 2024.

Baca Selengkapnya