Pemakzulan Trump Berpotensi Ganggu Kinerja Ekspor Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 20 Desember 2019 09:54 WIB

Status Donald Trump setelah impeachment. Instagram/realdonaldtrump

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Parlemen Amerika Serikat yang menyetujui pemakzulan Presiden Donald Trump diperkirakan akan mengganggu prospek dagang Indonesia dalam jangka panjang. Menurut Ekonom Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, pemakzulan Trump dalam jangka panjang akan membuat kinerja dagang terutama ekspor Indonesia terdampak secara negatif.

Secara jangka pendek, Yusuf memprediksi pemakzulan Trump ini akan membuat kinerja pasar modal Indonesia melemah. Pasalnya, ada sejumlah investor yang akan kembali menanamkan modalnya di Amerika Serikat apabila Trump benar-benar dilengserkan dari jabatannya.

"Akibatnya, nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia juga akan terdampak. Meski begitu, pelemahannya diperkirakan tidak akan signifikan," katanya pada Kamis 19 Desember 2019.

Menurut Yusuf, pemakzulan Trump yang menambah ketidakpastian global ini akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Cina. Padahal, Cina termasuk dalam lima besar negara mitra dagang Indonesia. Situasi ini, lanjutnya, akan membuat pemerintah Indonesia semakin sulit mencari pasar-pasar baru untuk ekspor.

Kesulitan dalam mencari pasar baru ini disebabkan oleh tren kebijakan inward lookingyang diproyeksikan akan semakin meningkat di negara-negara dunia. Mereka akan lebih mementingkan kepentingan dagang negara sendiri dibandingkan kepentingan bersama. "Faktor ini juga yang menjadi alasan kemarin India memutuskan untuk keluar dari RCEP," tamba Yusuf.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Yose Rizal Damuri mengatakan kejadian pemakzulan ini tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap kondisi perekonomian Indonesia maupun global.

Menurutnya, kondisi ketidakpastian ekonomi saat ini sudah berada di titik terendah. Proses pemakzulan Trump, kata dia, juga sudah berjalan selama sekitar dua bulan, sehingga sejumlah pelaku ekonomi pasti telah memperhitungkan kejadian ini.

Apalagi Donald Trump juga kemungkinan besar tidak akan dilengserkan dari jabatannya. Saat ini proses pemakzulan Trump tengah memasuki sidang Senat yang didominasi oleh partai pengusung Presiden AS tersebut sendiri. "Komposisi di Senat sendiri lebih dominan diisi oleh partai pengusung Trump, Republikan. Sehingga, saya kira [pelengseran] tidak akan terjadi," ujar Yose.

BISNIS

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

4 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

9 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya