3 Perusahaan Properti Targetkan Melantai di Bursa pada April 2020

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 8 Desember 2019 10:02 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - PT Satu Global Investama, advisor sekaligus perusahaan investasi di bidang pembiayaan IPO financing, akan mengawal tiga perusahaan properti untuk melantai di bursa saham Indonesia tahun depan.

Managing Director PT Satu Global Investama Wiratama Adhitya mengatakan saat ini perusahaan tengah mempersiapkan seluruh proses administrasi atas rencana penawaran umum perdana ketiga perusahaan properti tersebut.

“Ketiga nama perusahaan belum dapat kami buka ke publik. Tetapi intinya ketiga perusahaan properti ini telah membuat target nominal raihan dana segar sejumlah Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar saat IPO,” katanya dalam rilis, Minggu, 8 Desember 2019.

Wiratama mengatakan, ketiga perusahaan tersebut berencana menggunakan dana hasil IPO tersebut sebagai tambahan untuk ekspansi, pembelian lahan (landbank), serta akuisisi proyek.

Calvin Lutvi, CEO dan Co Founder Satu Global Investama, mengatakan bahwa ketiga perusahaan ini menargetkan dapat efektif melantai di pasar modal Indonesia pada Maret atau April 2020.

Menurutnya, saat ini nilai IPO yang mendapatkan respons positif dari pelaku pasar adalah nominal di bawah Rp500 miliar, dengan transaksi harian di pasar modal berkisar Rp 5 triliun- Rp 6 triliun.

Berkaca dari analisa tersebut, maka target penggalangan dana dari para calon emiten properti yang hanya berkisar Rp 200 miliar - Rp 300 miliar diyakini akan sukses dan mudah diserap pasar. Adapun laporan keuangan yang dipakai adalah per November 2019.

“Hampir semuanya sudah paham apa saja manfaat melantai di pasar modal, kami tinggal membantu cara masuknya saja. Ketiga perusahaan ini memiliki Hotel di Bali dan Bandung dan sudah memiliki landbank di beberapa wilayah yg strategis untuk mereka kembangkan ke depannya,” ujar Calvin.

Calvin yang juga Managing Director Star Pacific Capital Pte.Ltd perusahaan Advisory and Strategic Investor asal Singapura, menjelaskan bahwa calon emiten yang berminat melakukan IPO terlebih dahulu dianalisa mulai dari legal due dilligence dan due dillegence.

“Jika sudah memenuhi syarat kita akan tunjuk profesi penunjang untuk memproses perusahaan tersebut, dan kami akan membiayai dari awal proses sampai perusahaan listing atau melantai di bursa,” tutur Calvin.

BISNIS

Berita terkait

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

5 jam lalu

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

Warga Negara Asing (WNA) berkesempatan miliki properti di Indonesia. Ketahui cara WNA beli properti di Indonesia dan berbagai syaratnya.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

21 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

22 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

27 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

29 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

30 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

36 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

44 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

45 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

46 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya